Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mengonfirmasi dirinya terpapar COVID-19, bersamaan Wakil Gubernur Ma'mun Amir juga terkonfimasi terpapar COVID-19.
"Setelah menjalani tes swab Polymerase Chain Reaction atau PCR COVID-19, saya terkonfimasi positif COVID-19 namun kondisi saya tanpa gejala. Tubuh saya sehat dan bugar,"katanya di Kota Palu, Rabu.
Padahal ia menerangkan telah menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak terpapar COVID-19, seperti mewajibkan siapapun yang ingin menemuinya baik di kediaman pribadi atau Kantor Gubernur Sulteng agar menjalani tes antigen COVID-19.
Selian itu ia juga telah menghentikan perjalanan keluar daerah untuk mencegah terjadinya kerumunan baik antara pejabat, antara pejabat dan warga maupun antara warga dengan warga.
"Namun tuhan berkehendak lain. Untuk melindungi orang-orang di sekitar saya, saya menjalani isolasi mandiri di rumah,"ujarnya.
Oleh sebab itu ia mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan prokes agar tidak terpapar dan melindungi orang lain dari ancaman paparan COVID-19.
Sementara itu Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sulteng Adiman menyatakan sesuai dengan hasil swab PCR pada 13 Juli Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng terkonfirmasi positif COVID-19.
"Maka untuk menjaga kesehatan kita bersama , Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng Mulai Hari ini Rabu melaksanakan isolasi mandiri sampai dengan keluarnya jasil swab PCR yang menyatakan sembuh atau negatif COVID-19,"jelasnya.
Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, kata Adiman akan menjalankan roda pemerintahan secara virtual .
"Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng akan terus memastikan jalannya roda pemerintahan dan pelayanan masyarakat akan berjalan melalui sekretaris daerah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis kepada masyatakat," katanya.