Kendari (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan (Distan) Kabupten Buton Selatan (Busel) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan membangun lumbung pangan di enam kecamatan, yakni Kecamatan Sampolawa, Batuatas, Lapandewa, Siompu, Siompu Barat dan Kecamatan Kadatua.

"Setiap lumbung pangan akan dikelola tiga kelompok tani, dimana masing-masing kelompok beranggotakan 30 orang," kata Kadis Ketahanan Pangan Buton Selatan Mukmin, melalui pesan WhatsApp yang diterima, Selasa.

Ia menyebutkan, pembangunan lumbung pangan tersebut sedang digarap dengan kapasitas 30 hingga 60 ton, sedang tinggi bangunan mencapai enam meter dan luasnya 7 X 9 meter.

"Yang pasti bahwa sudah action plan, kami sudah mulai bereskan syarat-syaratnya sesuai dengan petunjuk teknis, lumbung pangan ini sangat bermanfaat untuk para petani sebagai wadah menyimpan hasil pertanian," ujar Mukmin.

Peruntukan lumbung pangan tersebut lanjut Mukmin sebagai tempat menyimpan hasil pertanian dan perkebunan para petani, selain itu sebagai tempat cadangan pangan warga.

Mukmin menambahkan, sumber anggaran pembangunan enam lumbung pangan berasal dari dana alokasi khusus APBN sebesar Rp1,9 miliar.

"Setiap bangunan bakal dilengkapi dengan mesin, apakah nanti mesin penggiling beras atau mesin penggiling jagung, juga mesin parut ubi, sebab salah satu tanaman lokal masyarakat Buton Selatan paling menonjol adalah ubi kayu," tambahnya.

Mantan Kepala Dinas Perpustakaan Buton Selatan ini menyebutkan selama ini lumbung pangan masyarakat masih berbasis kearifan lokal, seluruh hasil pertanian disimpan di loteng rumah.
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024