Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyampaikan perkembangan warga terinfeksi SARS-CoV-2 di daerah itu terjadi penambahan yang cukup singnifikan dalam dua pekan terakhir.

"Dalam dua pekan ini terjadi peningkatan yang terkonfirmasi positif (COVID-19) cukup signifikan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kendari Algazali melalui saluran virtual di Kendari, Kamis.

Tim Satgas setempat sebelumnya mencatat perkembangan kasus penyebaran virus corona pada awal Juni 2021 menunjukkan angka penurunan yang drastis hingga tercatat empat orang menjalani isolasi dari 4.678 kasus, 4.616 lainnya dinyatakan sembuh dan 58 meninggal per 3 Juni 2021.

Setelah hari berikutnya dalam waktu 14 hari, kasus COVID-19 di daerah itu terus bertambah hingga kini Satgas setempat mencatat pasien menjalani perawatan isolasi menjadi 62 orang per 17 Juni 2021.

Algazali menyampaikan, hari ini kasus positif baru bertambah lima orang berasal dari Kecamatan Puuwatu, sehingga total kasus positif COVID-19 di kota itu menjadi 4.740 orang.

"Kasus terkonfirmasi positif hari ini bertambah lima orang yakni laki-laki dua orang dan perempuan tiga orang dari Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu," ujar dia.

Meski demikian, ia menuturkan bahwa kasus sembuh juga bertambah sebanyak dua orang yakni laki-laki 53 tahun asal Kelurahan Watubangga dan laki-laki 27 tahun asal Kendari Caddi.

"Akumulasi pasien sembuh atau selesai perawatan COVID-19 Kota Kendari sampai hari ini 4.620 orang," tutur dia.
  Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kendari Algazali saat menyampaikan perkembangan kasus COVID-19 di Kendari melalui saluran virtual di Kendari, Kamis (17/6/2021). (ANTARA/Harianto)


Sementara, total pasien COVID-19 yang saat ini tengah menjalani perawatan atau isolasi mandiri sebanyak 62 orang. Kemudian kasus meninggal tidak ada penambahan tetap tercatat sebanyak 58 orang.

Selain itu, kasus kontak erat hari ini tidak ada penambahan tetap tercatat 5.112 orang. Selesai pemantauan 5.090 orang dan masih dalam pemantauan 22 orang.

Dengan kasus COVID-19 yang saat ini meningkat setiap harinya, Algazali mengajak dan terus mengingatkan kepada semua pihak untuk selalu meningkatkan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari mobilitas dan menjauhi kerumunan.

"Dengan melakukan protokol kesehatan Insyaallah akan meminimalisir atau bisa memutus mata rantai penularan (COVID-19) yang ada di Kendari. Kami juga mengimbau jika sekiranya sudah waktunya melakukan vaksiansi maka tetap untuk melakukan vaksinasi," kata Algazali.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024