Manado (ANTARA) - Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) ditargetkan selesai tahun ini.
"Target konstruksi diharapkan selesai pada bulan September tahun ini," sebut Triono melalui sambungan telepon dari Manado, Selasa.
Pengerjaan tol sepanjang 39,9 kilometer tersebut tinggal menyisakan seksi IIB kira-kira sepanjang 13,5 kilometer yang terus dipacu pengerjaannya.
"PT Jasa Marga terus melakukan percepatan untuk penyelesaian konstruksi sehingga bisa selesai sesuai target bulan September," katanya.
Meski begitu, kata Triono yang sebelumnya juga pernah menjabat Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Sulut dan Gorontalo, jajarannya akan mengecek langsung penyelesaian tol terpanjang di Sulawesi itu.
"Mudah-mudahan bulan ini kami akan ke Manado untuk mengecek penyelesaian tol itu," ujarnya.
Dia mengatakan apabila tahapan konstruksi sudah selesai dibangun, maka proses selanjutnya akan diuji kelayakan fungsinya.
"Jadi akan ada berbagai unsur yang akan melakukan uji tersebut di antaranya dari Kementerian PUPR, BPJT, Bina Marga serta Kementerian Perhubungan," jelasnya.
Rekomendasi dari para pihak ini nantinya akan menjadi acuan layak tidaknya tol Manado-Bitung itu dioperasikan, katanya lagi.
"Target konstruksi diharapkan selesai pada bulan September tahun ini," sebut Triono melalui sambungan telepon dari Manado, Selasa.
Pengerjaan tol sepanjang 39,9 kilometer tersebut tinggal menyisakan seksi IIB kira-kira sepanjang 13,5 kilometer yang terus dipacu pengerjaannya.
"PT Jasa Marga terus melakukan percepatan untuk penyelesaian konstruksi sehingga bisa selesai sesuai target bulan September," katanya.
Meski begitu, kata Triono yang sebelumnya juga pernah menjabat Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Sulut dan Gorontalo, jajarannya akan mengecek langsung penyelesaian tol terpanjang di Sulawesi itu.
"Mudah-mudahan bulan ini kami akan ke Manado untuk mengecek penyelesaian tol itu," ujarnya.
Dia mengatakan apabila tahapan konstruksi sudah selesai dibangun, maka proses selanjutnya akan diuji kelayakan fungsinya.
"Jadi akan ada berbagai unsur yang akan melakukan uji tersebut di antaranya dari Kementerian PUPR, BPJT, Bina Marga serta Kementerian Perhubungan," jelasnya.
Rekomendasi dari para pihak ini nantinya akan menjadi acuan layak tidaknya tol Manado-Bitung itu dioperasikan, katanya lagi.