Jakarta (ANTARA) - Raheem Sterling mengantarkan tim nasional Inggris melakoni revans kecil atas Kroasia saat gol tunggalnya mengunci kemenangan 1-0 dalam laga pembuka Grup D Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Minggu.
Gol Sterling lahir di babak kedua memecahkan kebuntuan dan ia bersama rekan-rekannya mampu menjaga keunggulan hingga bubaran demi mempersembahkan raihan bersejarah bagi Inggris.
Sebab, ini jadi kali pertama Inggris mampu membuka penampilan di babak utama Euro dengan sebuah kemenangan, setelah selalu gagal dalam sembilan kesempatan sebelumnya.
Sebaliknya, bagi Kroasia ini juga jadi kali pertama mereka mengawali Euro dengan sebuah kekalahan dalam enam penampilan terakhir, demikian catatan laman resmi UEFA.
Inggris yang berusaha mendominasi permainan sejak awal laga nyaris membuka keunggulan pada menit keenam lewat Phil Foden, yang memamerkan gaya rambut barunya ala Paul Gascoine, sayang bola sepak talenta Manchester City itu masih membentur tiang gawang.
Tiga menit kemudian giliran Kalvin Phillips yang melancarkan ancaman lewat tembakan volinya dalam situasi sepak pojok, tetapi kali ini kiper Dominik Livakovic bisa mementahkan bola.
Ketika ritme pertandingan mulai relatif berimbang, Kroasia berusaha melancarkan serangan sayang sepakan Ivan Perisic masih jauh dari sasaran.
Pada menit ke-41, bek Marseille Duje Caleta-Car melakukan pelanggaran handball di tepian kotak penalti Kroasia, membuat wasit Daniele Orsato menghadiahi tendangan bebas berbahaya untuk Inggris. Sayang Kieran Trippier yang lima tahun lalu bisa mencetak gol dari situasi tersebut, kali ini gagal melewati pagar hidup Kroasia.
Skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum dan babak kedua berlangsung dengan laga yang relatif lebih berimbang lantaran Kroasia mulai menaikkan tempo permainannya.
Keputusan Gareth Southgate menurunkan Sterling sejak awal laga membuahkan hasil, sebab penyerang sayap yang di pengujung musim kemarin tempatnya mulai tersingkir dari City itu mampu memecahkan kebuntuan pada menit ke-57 untuk membuka keunggulan Inggris.
Berawal dari aksi Phillips membelah lini tengah Kroasia, gelandang Leeds United itu mengirimkan umpan terobosan ke dalam kotak penalti di mana Sterling mampu menghindari kawalan Sime Vrsaljko sebelum menembak bola menaklukkan Livakovic.
Keunggulan Inggris nyaris berganda pada menit ke-61 saat Mason Mount mengirimkan umpan tarik yang disambut Harry Kane di area tiang jauh, sayang penyelesaiannya masih melambung di atas mistar gawang.
Zlatko Dalic berusaha mengubah keadaan bagi Kroasia dengan melakukan pergantian ganda, memasukkan Josip Brekalo dan Nikola Vlasic, masing-masing untuk Andrej Kramaric dan Marcelo Brozovic.
Sementara keadaan belum berubah, Inggris memperoleh kesempatan lagi untuk menggandakan keunggulan pada menit ke-74, sayang tembakan voli Sterling menyambut umpan sundulan Tyrone Mings terlalu tinggi dari sasaran.
Tempo pertandingan berangsur-angsur melambat dan suporter Inggris di antara sekira 22.500 penonton yang mengisi tribun Wembley tentu cukup puas melihat timnya mampu menjaga keunggulan 1-0 atas Kroasia hingga peluit bubaran ditiup wasit.
Kedua tim sama-sama akan melakoni pertandingan kedua masing-masing di Grup D pada Jumat (18/6), saat Inggris menjamu musuh lamanya Skotlandia di Wembley, sedangkan Kroasia akan bertolak ke Glasgow menghadapi Republik Ceko di Hampden Park.
Gol Sterling lahir di babak kedua memecahkan kebuntuan dan ia bersama rekan-rekannya mampu menjaga keunggulan hingga bubaran demi mempersembahkan raihan bersejarah bagi Inggris.
Sebab, ini jadi kali pertama Inggris mampu membuka penampilan di babak utama Euro dengan sebuah kemenangan, setelah selalu gagal dalam sembilan kesempatan sebelumnya.
Sebaliknya, bagi Kroasia ini juga jadi kali pertama mereka mengawali Euro dengan sebuah kekalahan dalam enam penampilan terakhir, demikian catatan laman resmi UEFA.
Inggris yang berusaha mendominasi permainan sejak awal laga nyaris membuka keunggulan pada menit keenam lewat Phil Foden, yang memamerkan gaya rambut barunya ala Paul Gascoine, sayang bola sepak talenta Manchester City itu masih membentur tiang gawang.
Tiga menit kemudian giliran Kalvin Phillips yang melancarkan ancaman lewat tembakan volinya dalam situasi sepak pojok, tetapi kali ini kiper Dominik Livakovic bisa mementahkan bola.
Ketika ritme pertandingan mulai relatif berimbang, Kroasia berusaha melancarkan serangan sayang sepakan Ivan Perisic masih jauh dari sasaran.
Pada menit ke-41, bek Marseille Duje Caleta-Car melakukan pelanggaran handball di tepian kotak penalti Kroasia, membuat wasit Daniele Orsato menghadiahi tendangan bebas berbahaya untuk Inggris. Sayang Kieran Trippier yang lima tahun lalu bisa mencetak gol dari situasi tersebut, kali ini gagal melewati pagar hidup Kroasia.
Skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum dan babak kedua berlangsung dengan laga yang relatif lebih berimbang lantaran Kroasia mulai menaikkan tempo permainannya.
Keputusan Gareth Southgate menurunkan Sterling sejak awal laga membuahkan hasil, sebab penyerang sayap yang di pengujung musim kemarin tempatnya mulai tersingkir dari City itu mampu memecahkan kebuntuan pada menit ke-57 untuk membuka keunggulan Inggris.
Berawal dari aksi Phillips membelah lini tengah Kroasia, gelandang Leeds United itu mengirimkan umpan terobosan ke dalam kotak penalti di mana Sterling mampu menghindari kawalan Sime Vrsaljko sebelum menembak bola menaklukkan Livakovic.
Keunggulan Inggris nyaris berganda pada menit ke-61 saat Mason Mount mengirimkan umpan tarik yang disambut Harry Kane di area tiang jauh, sayang penyelesaiannya masih melambung di atas mistar gawang.
Zlatko Dalic berusaha mengubah keadaan bagi Kroasia dengan melakukan pergantian ganda, memasukkan Josip Brekalo dan Nikola Vlasic, masing-masing untuk Andrej Kramaric dan Marcelo Brozovic.
Sementara keadaan belum berubah, Inggris memperoleh kesempatan lagi untuk menggandakan keunggulan pada menit ke-74, sayang tembakan voli Sterling menyambut umpan sundulan Tyrone Mings terlalu tinggi dari sasaran.
Tempo pertandingan berangsur-angsur melambat dan suporter Inggris di antara sekira 22.500 penonton yang mengisi tribun Wembley tentu cukup puas melihat timnya mampu menjaga keunggulan 1-0 atas Kroasia hingga peluit bubaran ditiup wasit.
Kedua tim sama-sama akan melakoni pertandingan kedua masing-masing di Grup D pada Jumat (18/6), saat Inggris menjamu musuh lamanya Skotlandia di Wembley, sedangkan Kroasia akan bertolak ke Glasgow menghadapi Republik Ceko di Hampden Park.