Bengaluru (ANTARA) - Empat belas orang terluka setelah dua pria saling melepaskan tembakan di distrik hiburan yang sibuk di pusat kota Austin, Texas, pada Sabtu (12/6) pagi, kata polisi.
Pihak kepolisian menambahkan bahwa salah satu tersangka penembak masih buron.
Tembakan meletus sekitar pukul 01.30 di daerah Sixth Street, pusat kehidupan malam yang populer di ibu kota negara bagian itu, kata Kepala Interim Departemen Kepolisian Austin Joseph Chacon dalam konferensi pers pada Sabtu sore.
"Ini tampaknya merupakan insiden yang terisolasi antara dua pihak," katanya. "Sebagian besar korban adalah orang yang tidak bersalah."
Petugas polisi yang berada di dekat lokasi bergegas ke tempat kejadian. Di lokasi itu, mereka menggunakan perban dan melakukan CPR pada korban, kata Chacon.
Dua dari korban luka berada di rumah sakit dalam kondisi kritis dan 12 lainnya dalam kondisi stabil. Tidak ada kematian, kata Chacon.
Departemen Kepolisian Austin mengatakan pada Sabtu malam bahwa satu tersangka telah ditangkap atas bantuan Satuan Tugas Buronan Marsekal Lone Star AS, dan bahwa petugas terus menindaklanjuti petunjuk untuk menangkap para tersangka yang tersisa.
Sumber : Reuters
Pihak kepolisian menambahkan bahwa salah satu tersangka penembak masih buron.
Tembakan meletus sekitar pukul 01.30 di daerah Sixth Street, pusat kehidupan malam yang populer di ibu kota negara bagian itu, kata Kepala Interim Departemen Kepolisian Austin Joseph Chacon dalam konferensi pers pada Sabtu sore.
"Ini tampaknya merupakan insiden yang terisolasi antara dua pihak," katanya. "Sebagian besar korban adalah orang yang tidak bersalah."
Petugas polisi yang berada di dekat lokasi bergegas ke tempat kejadian. Di lokasi itu, mereka menggunakan perban dan melakukan CPR pada korban, kata Chacon.
Dua dari korban luka berada di rumah sakit dalam kondisi kritis dan 12 lainnya dalam kondisi stabil. Tidak ada kematian, kata Chacon.
Departemen Kepolisian Austin mengatakan pada Sabtu malam bahwa satu tersangka telah ditangkap atas bantuan Satuan Tugas Buronan Marsekal Lone Star AS, dan bahwa petugas terus menindaklanjuti petunjuk untuk menangkap para tersangka yang tersisa.
Sumber : Reuters