Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengatakan bahwa generasi muda saat ini harus selalu menganut nilai Pancasila dalam menghadapi era globalisasi saat ini.
"Ini kan salah satu dasar negara kita. Kita harus setia pada Pancasila, itu harga mati. Harapannya generasi muda tetap setia pada Pancasila karena itu adalah ideologi yang harus kita anut," kata Ali Mazi di Kendari, Selasa.
Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi-Lukman Abunawas bersama jajaran Forkompimda, mengikuti upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 di Rumah Jabatan Gubernur yang terhubung secara virtual dengan Istana Kepresidenan Bogor.
Ia menegaskan, Pancasila sebagai ideologi negara harus terpatri di setiap jiwa generasi muda karena menyatukan bangsa dan setiap warga negara Indonesia harus selalu setia pada Pancasila.
Apalagi saat ini di tengah arus globalisasi nilai Pancasila harus tetap kokoh di dalam jiwa masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Selain itu, menurut Ali Mazi, di momen peringatan Hari Lahirnya Pancasila, seluruh masyarakat harus mengimplementasikan khusus sila ke-3 Persatuan Indonesia, agar bersama-sama bersatu melawan pandemi COVID-19.
"Makanya setiap tahun diperingati. Dia (Pancasila) adalah satu-satunya pemersatu bangsa dan negara," ujar dia.
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi (tengah) bersama jajaran Forkopimda, usai menginguti Peringatan Hari Lahirnya Pancasila Tahun 2021 dari Rujab Gubernur Sultra yang terhubung secara virtual di Istana Kepresidenan, Selasa (1/6/2021). (ANTARA/Harianto)
Gubernur juga mengajak kepada semua pihak khususnya generasi muda agar tidak melupakan sejarah terutama Hari Lahirnya Pancasila.
"Kita sebagai generasi harus selalu memperingati agar jangan lupa sejarah (Hari Lahirnya Pancasila)," ujar dia.
Presiden Joko Widodo memimpin upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila pada Selasa, 1 Juni 2021.
Presiden Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara dari Istana Kepresidenan Bogor, sedangkan upacara dengan peserta upacara berjumlah terbatas berlangsung di halaman Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri.
Bertindak sebagai perwira upacara Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya yang saat ini menduduki jabatan Kepala Staf Komando Garnisun I Jakarta, sedangkan sebagai Komandan Upacara Kolonel Infanteri Muhammad Imam Gogor selaku asisten operasi Paspampres.
"Ini kan salah satu dasar negara kita. Kita harus setia pada Pancasila, itu harga mati. Harapannya generasi muda tetap setia pada Pancasila karena itu adalah ideologi yang harus kita anut," kata Ali Mazi di Kendari, Selasa.
Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi-Lukman Abunawas bersama jajaran Forkompimda, mengikuti upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 di Rumah Jabatan Gubernur yang terhubung secara virtual dengan Istana Kepresidenan Bogor.
Ia menegaskan, Pancasila sebagai ideologi negara harus terpatri di setiap jiwa generasi muda karena menyatukan bangsa dan setiap warga negara Indonesia harus selalu setia pada Pancasila.
Apalagi saat ini di tengah arus globalisasi nilai Pancasila harus tetap kokoh di dalam jiwa masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Selain itu, menurut Ali Mazi, di momen peringatan Hari Lahirnya Pancasila, seluruh masyarakat harus mengimplementasikan khusus sila ke-3 Persatuan Indonesia, agar bersama-sama bersatu melawan pandemi COVID-19.
"Makanya setiap tahun diperingati. Dia (Pancasila) adalah satu-satunya pemersatu bangsa dan negara," ujar dia.
Gubernur juga mengajak kepada semua pihak khususnya generasi muda agar tidak melupakan sejarah terutama Hari Lahirnya Pancasila.
"Kita sebagai generasi harus selalu memperingati agar jangan lupa sejarah (Hari Lahirnya Pancasila)," ujar dia.
Presiden Joko Widodo memimpin upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila pada Selasa, 1 Juni 2021.
Presiden Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara dari Istana Kepresidenan Bogor, sedangkan upacara dengan peserta upacara berjumlah terbatas berlangsung di halaman Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri.
Bertindak sebagai perwira upacara Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya yang saat ini menduduki jabatan Kepala Staf Komando Garnisun I Jakarta, sedangkan sebagai Komandan Upacara Kolonel Infanteri Muhammad Imam Gogor selaku asisten operasi Paspampres.