Kendari (ANTARA) - Satgas COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan sebanyak 48.170 dari 247.006 sasaran petugas publik di 17 kabupaten/kota di provinsi tersebut sudah disuntik vaksin COVID-19.

Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Senin, mengatakan saat ini semua daerah di 17 kabupaten/kota telah melakukan penyuntikan vaksinasi baik dosis satu maupun kedua.

"Penyuntikan dosis pertama sudah diberikan kepada 48.170 orang atau saat ini progresnya 19,50 persen dari sasaran," kata dia.

Ia mengatakan progres penyuntikan dosis kedua baru mencapai 28.025 orang atau 11,35 persen dari total jumlah sasaran.

Vaksinasi tahap dua bagi petugas publik merupakan program pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran dan menekan angka kasus COVID-19.

Progres vaksinasi dosis satu petugas publik di Sultra di antaranya Kota Kendari 14.301 dari 37.810 sasaran, Baubau 3.442 dari 15.942 sasaran, Kabupaten Konawe 2.779 dari 23.548 sasaran, Konawe Selatan 2.840 dari 27.739 sasaran, Konawe Utara 2.419 dari 5.835 sasaran, Konawe Kepulauan 331 dari 3.045 sasaran, Kolaka 7.501 dari 19.131 sasaran, Kolaka Utara 2.870 dari 14.194 sasaran, Kolaka Timur 1.302 dari 18.398 sasara.

Kabupaten Bombana 2.261 dari 17.067 sasaran, Buton 1.299 dari 8.870 sasaran, Buton Utara 656 dari 5.652 sasaran, Buton Tengah 1.329 dari 7.765 sasaran, Buton Selatan 1.364 dari 7.124 sasaran, Muna 1.666 dari 18.933 sasaran, Muna Barat 510 dari 6.955 sasaran, dan Kabupaten Wakatobi 1.300 dari 8.998 sasaran.

Progres vaksinasi dosis kedua yaitu Kota Kendari 7.408 orang, Baubau (1.725), Kabupaten Konawe (2.376), Konawe Selatan (2.822), Konawe Utara (782), Konawe Kepulauan (81), Kolaka (3.254), Kolaka Utara (1.346), dan Kolaka Timur (840).

Kabupaten Bombana 1.942 orang, Buton (886), Buton Utara (562), Buton Tengah (803), Buton Selatan (967), Muna (1.280), Muna Barat (249), dan Wakatobi (702).

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat di Sulawesi Tenggara agar selalu menerapkan protokol kegiatan utamanya memakai masker menjaga jarak dan rajin mencuci tangan guna melindungi diri dari pandemi COVID-19.

"Meskipun saat ini telah berlangsung program vaksinasi, namun kita harapkan masyarakat itu tidak lengah dan selalu menaati protokol kesehatan, sehingga kita bisa keluar dari wabah bencana non-alam ini," katanya.

Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara juga mencatat data pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hingga 9 Mei 2021 sebanyak 10.451 orang, sebanyak 10.056 dinyatakan sembuh dan 214 orang meninggal.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024