Kendari (ANTARA) - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan penyaluran dana transfer pemerintah pusat DIPA, baik melalui dana desa (DD) maupun dana alokasi khusus (DAK) hingga minggu keempat April 2021 telah mencapai 26,78 persen.
Kepala KPPN Baubau, Nazuar, Kamis mengatakan, puas dengan tingkat serapan anggaran pada triwulan pertama ini yang dikategorikan cukup tinggi.
Ia menyebutkan sampai dengan 23 April 2021, realisasi serapan DIPA telah mencapai 26,78 persen dengan rincian realisasi Rp96.763.248.961 dari Pagu Rp734.493.184.000.
"Alhamdulillah untuk dana dari DIPA Satker K/L itu bagus, karena sampai dengan Jumat kemarin realisasinya sudah sampai 26,78 persen. Kita harapkan nanti sampai dengan akhir Semester I di Juni minimal sudah 40 persen," ungkapnya.
Nazuar juga mengapresiasi capaian pencairan Pagu Percepatan Ekonomi Nasional (PEN) yang melekat pada satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah III Sultra di Buton. Dari Pagu Rp32.800.144.000 sudah dicairkan Rp5.459.578.660 atau 16,64 persen.
"Kita harapkan koordinasi dan kerjasama yang baik serta satu bahasa bagaimana kita sebagai perpanjangan tangan pemerintah dapat mensukseskan program PEN ini karena bersentuhan langsung dengan masyarakat," harapnya.
Ia juga mengakui tingkat kesadaran Satker Kementerian/Lembaga di wilayah kerjanya sudah tinggi baik itu terkait pengajuan permintaan pencairan maupun dalam pertanggungjawabannya.
Kepala KPPN Baubau, Nazuar, Kamis mengatakan, puas dengan tingkat serapan anggaran pada triwulan pertama ini yang dikategorikan cukup tinggi.
Ia menyebutkan sampai dengan 23 April 2021, realisasi serapan DIPA telah mencapai 26,78 persen dengan rincian realisasi Rp96.763.248.961 dari Pagu Rp734.493.184.000.
"Alhamdulillah untuk dana dari DIPA Satker K/L itu bagus, karena sampai dengan Jumat kemarin realisasinya sudah sampai 26,78 persen. Kita harapkan nanti sampai dengan akhir Semester I di Juni minimal sudah 40 persen," ungkapnya.
Nazuar juga mengapresiasi capaian pencairan Pagu Percepatan Ekonomi Nasional (PEN) yang melekat pada satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah III Sultra di Buton. Dari Pagu Rp32.800.144.000 sudah dicairkan Rp5.459.578.660 atau 16,64 persen.
"Kita harapkan koordinasi dan kerjasama yang baik serta satu bahasa bagaimana kita sebagai perpanjangan tangan pemerintah dapat mensukseskan program PEN ini karena bersentuhan langsung dengan masyarakat," harapnya.
Ia juga mengakui tingkat kesadaran Satker Kementerian/Lembaga di wilayah kerjanya sudah tinggi baik itu terkait pengajuan permintaan pencairan maupun dalam pertanggungjawabannya.