Kendari (ANTARA) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), memaksimalkan pemantauan harga pangan di pasar yang ada di kota tersebut guna memastikan tidak ada lonjakan harga menjelang Lebaran Idul Fitri.

Kepala Bagian Perekonomian Kendari Sasriati di Kendari, Rabu, mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan harga pangan di tiga pasar yakni pasar Anduonohu, Pasar Lapulu, dan Pasar Baruga.

"Harga pangan jenis komoditas untuk di Pasar Anduonohu beras ciliwung Rp10.000 per kg, beras merah Rp11.000 per kg, beras dolog Rp10.000 per kg, beras ketan hitam Rp20.000 per kg," kata Sasriati sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Kendari. 

Selanjutnya, bayam Rp3.000 per ikat, sawi hijau Rp3.000 per ikat, kacang pajang Rp5.000 per ikat, cabe merah berkisar Rp25.000 sampai Rp45.000 per kg, cabe rawit Rp65.000 sampai Rp70.000 per kg,  cabe keriting Rp40.000 per kg, wortel Rp15.000 per kg, tomat Rp10.000 per kg, kentang Rp15.000 per kg, bawang merah Rp35.000 sampai Rp40.000 per kg, bawang putih Rp30.000 sampai Rp35.000 per kg, bawang bombai Rp35.000 per kg.

Kemudian, gula pasir Rp14.000 per kg, gula merah Rp20.000 per kg, telur ayam ras ukuran besar Rp50 per rak, telur ukuran kecil Rp45 ribu per rak, terigu jenis kompas Rp10.000 per kg, terigu gatot kaca Rp7.000 per kg.

Selanjutnya, harga ikan segar yakni ikan cakalang Rp25.000 per kg, ikan lajang Rp20.000 per kg, ikan rumah-rumah Rp40.000 per kg, ikan katombo Rp25.000 kg, ikan teri atau lure Rp25.000 per kg, ikan bang kumis Rp25.000 per kg, ikan rambeng Rp35.000 per kg. 

"Untuk ikan kering jenis katombo Rp65.000 per kg, ikan sunu kering Rp85.000 sampai Rp100.000 kg dan ikan lure kering Rp100.000 sampai Rp140.000 per kg," jelasnya.

Sementara harga pangan di Pasar Lapulu, yakni beras Ciliwung Rp11.000 per kg, beras merah Rp13.000 per kg, beras Dolog Rp10.000 per kg, beras ketan hitam Rp13.000 per liter, bayam Rp2.000 per ikat, kangkung Rp2.500 per ikat, sawi ijo Rp5.000 per ikat, kacang panjang Rp5.000 per ikat.

Selanjutnya, cabe merah Rp25.000 per kg, cabe rawit Rp35.000 per kg, cabai keriting Rp30.000 per kg, wortel Rp15.000 per kg, tomat Rp10.000 per kg, kentang Rp15.000 per kg, bawang merah Rp20.000 per kg, bawang putih Rp25.000 per kg, bawang bombay Rp35.000 per kg, gula pasir Rp13.000 per kg, gula merah Rp18.000 per kg.

"Telur ukuran besar Rp54.000 per rak, telur ukuran kecil Rp48.000 per kg, terigu jenis kompas Rp12.000 per kg, terigu jenis Gatot kaca Rp11.000 per kg," katanya.

Selanjutnya ikan segar jenis cakalang Rp20.000 per kg, ikan lajang Rp22.000 per kg, ikan rumah-rumah Rp30.000 per kg, ikan katombo Rp35.000 per kg, ikan teri atau lure Rp20.000 per kg, ikan bangkumis Rp25.000 per kg ikan rambeng Rp20.000 per kg, 

"Untuk ikan katombo kering Rp45.000 per kg, ikan sunu kering Rp75.000 per kg, ikan lure kering Rp50.000 per kg," tutur dia.

Sementara, harga pangan di Pasar Baruga, yakni beras ciliwung Rp10.000 per kg, beras merah Rp14.000 per kg, beras Dolog Rp10.000 per kg, beras hitam Rp25.000 per kg.

Harga sayur bayam Rp10.000 per tiga ikat, kangkung Rp5.000 per tiga ikat, sawi Rp5.000 per dua ikat, kacang panjang Rp5.000 per dua ikat, cabe merah Rp35.000 per kg, cabe rawit 50.000 per kg, cabe keriting Rp40.000 per kg, wortel Rp15.000 per kg, tomat Rp8.000 per kg, kentang Rp15.000 per kg, bawang merah Rp35.000 per kg, bawang putih Rp30.000 per kg, bawang bombay Rp25.000 per kg.

Selanjutnya, gula pasir Rp14.000 per kg, gula merah Rp20.000 per kg, telur ukuran besar Rp48.000 per rak, telur ukuran kecil Rp43.000 per rak, terigu jenis kompas Rp10.000 per kg, terigu jenis Gatot Kaca Rp9.000 per kg.

Kemudian, harga ikan segar jenis cakalang Rp20.000 per kg, ikan lajang Rp25.000 per kg, ikan ruma-ruma Rp30.000 kg, katombo Rp25.000 per kg, ikan teri Rp10.000 per kg, ikan bangkumis Rp25.000 per kg, ikan katamba kering Rp60.000 per kg, ikan sunu kering Rp60.000 per kg, dan ikan teri kering Rp20.000 per kg. 

"Dari hasil pantauan beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga terdiri dari harga ikan segar kemudian cabe rawit, cabe keriting, bawang merah, telur ayam, dan sayur mayur. Hal ini diakibatkan karena tingginya curah hujan kemudian aktivitas penangkapan ikan selama Ramadhan agak berkurang sehingga hal ini mempengaruhi fluktuasi harga di pasar," katanya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024