Kendari (ANTARA) - Polisi mengevakuasi sesosok jasad mayat bayi yang ditemukan oleh seorang warga di hutan kawasan Kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kasat Reskrim Polres Kendari AKP I Gede Prananata Wiguna di Kendari, Senin, membenarkan atas penemuan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut.
Ia menyampaikan, jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang berburu babi di lokasi temuan itu sekitar pukul 09.00 Wita.
"Iya betul, ditemukan salah seorang warga bernaman Putu Eka Sudarsono saat sedang berburu babi di sekitaran hutan UHO," kata Wiguna melalui pesan WhatsApp-nya.
Kondisi bayi saat ditemukan sudah dalam keadaan membusuk lengkap dengan ari-ari yang masih menempel dengan tali pusarnya dengan ditutupi sehelai jilbab berwarna biru.
"Sekarang dilakukan autopsi untuk dilakukan penyelidikan, kita tunggu saja hasil dari RS Bhayangkara," katanya.
Mayat bayi tak berdosa yang tega dibuang oleh orang tuanya itu diperkirakan berumur 7 hingga 8 bulan.
"Mayat bayi tersebut berada di TKP di duga sudah 2x24 jam karena keadaannya telah dikerumuni oleh serangga," jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Kendari AKP I Gede Prananata Wiguna di Kendari, Senin, membenarkan atas penemuan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut.
Ia menyampaikan, jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang berburu babi di lokasi temuan itu sekitar pukul 09.00 Wita.
"Iya betul, ditemukan salah seorang warga bernaman Putu Eka Sudarsono saat sedang berburu babi di sekitaran hutan UHO," kata Wiguna melalui pesan WhatsApp-nya.
Kondisi bayi saat ditemukan sudah dalam keadaan membusuk lengkap dengan ari-ari yang masih menempel dengan tali pusarnya dengan ditutupi sehelai jilbab berwarna biru.
"Sekarang dilakukan autopsi untuk dilakukan penyelidikan, kita tunggu saja hasil dari RS Bhayangkara," katanya.
Mayat bayi tak berdosa yang tega dibuang oleh orang tuanya itu diperkirakan berumur 7 hingga 8 bulan.
"Mayat bayi tersebut berada di TKP di duga sudah 2x24 jam karena keadaannya telah dikerumuni oleh serangga," jelasnya.