Kendari (ANTARA) - Warga Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara geger setelah beredar informasi seorang balita Arul (2) terseret arus saluran irigasi.
Humas Basarnas Kendari Wahyudi di Kendari, Kamis mengatakan tim Basarnas dibantu warga serta masih melakukan pencarian.
"Pihak keluarga dan personel yang terlibat pencarian berharap balita Arul ditemukan dalam keadaan selamat," kata Wahyudin.
Comm Centre Basarnas Kendari menerima informasi dari Alfian/Keluarga korban bahwa pada pukul 13.25 wita seorang anak hanyut di saluran irigasi sekitar bundaran adi bahasa Kota Kendari.
Berdasarkan laporan tersebut pada pukul 13.50 wita tim rescue Basarnas Kendari diberangkatkan menuju LKK dgn menggunakan Rescue car untuk memberikan bantuan SAR
Cuaca di sekitar lokasi pencarian hujan ringan, arah angin barat daya dengan kecepatan angin 2 - 20 knot.
Adapun kronologis kejadian sekitar pukul 13.25 Wita ketika hendak menyebrangi saluran irigasi, korban yang lepas dari pantauan orang tuanya terjatuh dan hanyut terseret arus.
Humas Basarnas Kendari Wahyudi di Kendari, Kamis mengatakan tim Basarnas dibantu warga serta masih melakukan pencarian.
"Pihak keluarga dan personel yang terlibat pencarian berharap balita Arul ditemukan dalam keadaan selamat," kata Wahyudin.
Comm Centre Basarnas Kendari menerima informasi dari Alfian/Keluarga korban bahwa pada pukul 13.25 wita seorang anak hanyut di saluran irigasi sekitar bundaran adi bahasa Kota Kendari.
Berdasarkan laporan tersebut pada pukul 13.50 wita tim rescue Basarnas Kendari diberangkatkan menuju LKK dgn menggunakan Rescue car untuk memberikan bantuan SAR
Cuaca di sekitar lokasi pencarian hujan ringan, arah angin barat daya dengan kecepatan angin 2 - 20 knot.
Adapun kronologis kejadian sekitar pukul 13.25 Wita ketika hendak menyebrangi saluran irigasi, korban yang lepas dari pantauan orang tuanya terjatuh dan hanyut terseret arus.