Kendari (ANTARA) - Atlet balap sepeda Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, tetap berlatih selama bulan suci Ramadan 1442 Hijriah.
Pelatih Ikatan Sport Sepeda (ISSI) Kabupaten Buton, Osman Syarif Mamesah melalui pesan WhatsApp, Selasa, mengatakan program latihan tetap dilakukan agar ketahanan fisik dan kemampuan atlet terus meningkat. Program latihan selama Ramadan sedikit berubah khususnya waktu latihan yang dipercepat.
Bagi atlet non muslim waktu latihan hari Minggu tetap pada jadwal normal pukul 13.00-17.30 WITA, sementara atlet muslim waktu latihan mulai pukul 15.00-17.30 WITA. Selain itu selama Ramadan, Osman memprogramkan sekali joging dan 3 kali latihan naik sepeda.
"Di awal pembukaan Ramadan anak-anak saya istirahatkan selama 3 hari, dan Alhamdulillah sekarang sudah kembali berlatih di Kotamara," jelas pria yang akrab disapa Nyong itu.
Saat ini atlet ISSI Buton tidak sedang mengikuti event dan oleh karena itu seluruh kekuatan masih difokuskan kepada persiapan Porprov Sultra 2022.
Mantan atlet balap sepeda ini mengaku siap dan optimistis menjadi tuan rumah lomba balap sepeda pada ajang olahraga terbesar tingkat provinsi Sulawesi Tenggara itu.
"ISSI Buton siap menjadi tuan rumah balap sepeda Porprov Sultra 2022," pungkas dia.
Balap sepeda pada Porprov Sultra 2022 akan memperebutkan 14 medali emas, masing-masing 10 untuk road bike untuk lima putra dan lima putri, serta empat emas untuk nomor MTB, masing-masing dua putra dan dua putri.
Pelatih Ikatan Sport Sepeda (ISSI) Kabupaten Buton, Osman Syarif Mamesah melalui pesan WhatsApp, Selasa, mengatakan program latihan tetap dilakukan agar ketahanan fisik dan kemampuan atlet terus meningkat. Program latihan selama Ramadan sedikit berubah khususnya waktu latihan yang dipercepat.
Bagi atlet non muslim waktu latihan hari Minggu tetap pada jadwal normal pukul 13.00-17.30 WITA, sementara atlet muslim waktu latihan mulai pukul 15.00-17.30 WITA. Selain itu selama Ramadan, Osman memprogramkan sekali joging dan 3 kali latihan naik sepeda.
"Di awal pembukaan Ramadan anak-anak saya istirahatkan selama 3 hari, dan Alhamdulillah sekarang sudah kembali berlatih di Kotamara," jelas pria yang akrab disapa Nyong itu.
Saat ini atlet ISSI Buton tidak sedang mengikuti event dan oleh karena itu seluruh kekuatan masih difokuskan kepada persiapan Porprov Sultra 2022.
Mantan atlet balap sepeda ini mengaku siap dan optimistis menjadi tuan rumah lomba balap sepeda pada ajang olahraga terbesar tingkat provinsi Sulawesi Tenggara itu.
"ISSI Buton siap menjadi tuan rumah balap sepeda Porprov Sultra 2022," pungkas dia.
Balap sepeda pada Porprov Sultra 2022 akan memperebutkan 14 medali emas, masing-masing 10 untuk road bike untuk lima putra dan lima putri, serta empat emas untuk nomor MTB, masing-masing dua putra dan dua putri.