Kendari (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara mewacanakan penggabungan sejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang lokasinya berdekatan satu dengan lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau Abdul Karim, dalam rilis yang diterima, Jumat mengatakan, wacana merger itu mencuat karena melihat kondisi sekolah yang berdekatan itu sudah tidak efektif lagi.
Hal ini disebabkan jumlah murid dari kedua sekolah yang semakin sedikit, ditambah jumlah tenaga pendidik guru tiap tahun juga semakin berkurang. Kondisi ini dikhawatirkan akan berdampak pada penyebaran kualitas pendidikan di tiap sekolah yang tidak merata.
"Kita ada banyak sekolah yang berdekatan, SDN 1 Lamangga dengan SDN 3 Lamangga, SDN 1 Kaobula dengan SDN 2 Wameo, SDN 7 Baubau dengan SDN 1 kadolomoko, SDN 1 dengan SDN 6 Baubau,” jelasnya.
Dengan rencana penggabungan ini lanjut Abdul Karim maka tidak ada penambahan pembangunan SDN di tahun ini.
Sementara itu terkait rencana penambahan gedung SMP Negeri di Kecamatan Batupoaro yang sempat diwacanakan pembangunannya di Kotamara sejak tahun lalu hingga kini belum terealisasi karena belum didapatkan tempat yang tepat dan tidak berbenturan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
"Mengenai wacana pembangunan SMPN di Batupoaro kemarin kita terkendala belum dapatkan lokasi,” ujarnya.
Terkait kurangnya tenaga guru PNS, Abdul Karim menaruh harapan besar segera terealisasinya perekrutan guru melalui jalur P3K.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau Abdul Karim, dalam rilis yang diterima, Jumat mengatakan, wacana merger itu mencuat karena melihat kondisi sekolah yang berdekatan itu sudah tidak efektif lagi.
Hal ini disebabkan jumlah murid dari kedua sekolah yang semakin sedikit, ditambah jumlah tenaga pendidik guru tiap tahun juga semakin berkurang. Kondisi ini dikhawatirkan akan berdampak pada penyebaran kualitas pendidikan di tiap sekolah yang tidak merata.
"Kita ada banyak sekolah yang berdekatan, SDN 1 Lamangga dengan SDN 3 Lamangga, SDN 1 Kaobula dengan SDN 2 Wameo, SDN 7 Baubau dengan SDN 1 kadolomoko, SDN 1 dengan SDN 6 Baubau,” jelasnya.
Dengan rencana penggabungan ini lanjut Abdul Karim maka tidak ada penambahan pembangunan SDN di tahun ini.
Sementara itu terkait rencana penambahan gedung SMP Negeri di Kecamatan Batupoaro yang sempat diwacanakan pembangunannya di Kotamara sejak tahun lalu hingga kini belum terealisasi karena belum didapatkan tempat yang tepat dan tidak berbenturan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
"Mengenai wacana pembangunan SMPN di Batupoaro kemarin kita terkendala belum dapatkan lokasi,” ujarnya.
Terkait kurangnya tenaga guru PNS, Abdul Karim menaruh harapan besar segera terealisasinya perekrutan guru melalui jalur P3K.