Kendari (ANTARA) - Polda Sulawesi Tenggara memperketat pengamanan Mako Polda Sultra usai aksi teroris yang menyerang Mabes Polri.
Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Fery Walintukan di Kendari, Kamis mengatakan pimpinan Polri memerintahkan penjagaan ketat mako, asrama dan rumah jabatan.
"Jumlah personel yang ditugaskan menjaga mako, asrama dan rumah jabatan dipertebal, bahkan disiagakan detasemen penjinak bom," kata Fery.
Juga diinstruksikan pengurangan akses masuk mako
Kepolisian mengimbau masyarakat tidak panik namun menyerahkan sepenuhnya penanganan dan pengamanan kepada aparat terkait.
Meskipun aksi teror dapat saja menyasar pihak lain atau masyarakat yang tidak bersalah.
"Kita semua dituntut waspada dari pelaku teror. Hari ini faktanya menyerang kantor kepolisian. Boleh jadi sasaran berikutnya lain lagi," katanya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan kepekaan untuk mengetahui atau mengenal setiap orang maupun tamu di lingkungan sekitar tempat tinggal.
"Peran ketua RT, ketua RW, kepala lingkungan, pak lurah/pak desa setempat untuk mengenal warganya sangat penting," ujarnya.
Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Fery Walintukan di Kendari, Kamis mengatakan pimpinan Polri memerintahkan penjagaan ketat mako, asrama dan rumah jabatan.
"Jumlah personel yang ditugaskan menjaga mako, asrama dan rumah jabatan dipertebal, bahkan disiagakan detasemen penjinak bom," kata Fery.
Juga diinstruksikan pengurangan akses masuk mako
Kepolisian mengimbau masyarakat tidak panik namun menyerahkan sepenuhnya penanganan dan pengamanan kepada aparat terkait.
Meskipun aksi teror dapat saja menyasar pihak lain atau masyarakat yang tidak bersalah.
"Kita semua dituntut waspada dari pelaku teror. Hari ini faktanya menyerang kantor kepolisian. Boleh jadi sasaran berikutnya lain lagi," katanya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan kepekaan untuk mengetahui atau mengenal setiap orang maupun tamu di lingkungan sekitar tempat tinggal.
"Peran ketua RT, ketua RW, kepala lingkungan, pak lurah/pak desa setempat untuk mengenal warganya sangat penting," ujarnya.