Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengajak seluruh masyarakat khususnya di Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari mewujudkan kelurahan bersih dari narkoba (berinar).

Kepala BNNP Sultra Brigjen Pol Sabaruddin Ginting di Kendari, Selasa mengatakan mewujudkan kelurahan bersinar tidak bisa diwujudkan oleh BNN sendiri namun dibutuhkan sinergi dan kerja sama dari lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala RT/RW, tokoh agama, pemuda karang taruna dan seluruh seluruh warga di kelurahan itu.

"Mewujudkan kelurahan bersih narkoba sangat penting dilakukan untuk menjaga generasi kita dari bahaya penyalahgunaan narkoba," kata Ginting pada kegiatan informasi dan edukasi P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) melalui insert konten di Kelurahan Sanua.

Ia berharap mendapat dukungan dari masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dan pemberantasan narkoba melalui kegiatan tersebut dimana para peserta diimbau dapat menyisipkan materi P4GN/informasi bahaya narkoba melalui  media sosial, keluarga, lingkungan sekitar dan lingkungan masyarakat.

Selain itu, Brigjen Ginting juga menggalakkan semangat perang terhadap narkoba (war on drugs) pada masyarakat Kelurhan Sanua sehingga dapat mewujudkan generasi emas tanpa narkoba.

  BNNP Sultra saat menggelar kegiatan informasi dan edukasi P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) melalui insert konten di Kelurahan Sanua., Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Selasa (23/2/2021). (ANTARA/Harianto)



Koordinator Bidang Pencegahan Dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Suktra Harmawati mengatakan bahwa optimalisasi peran keluarga dalam melindungi anak terhadap bahanya narkoba sangat penting.

"Peran keluarga dalam P4GN yaitu peran pengasuhan, peran pendidikan dan peran pengawasan itu penting dalam menjaga anak-anak kita dari bahaya narkoba, karena narkoba saat ini peredarannya tidak mengenal usia dan kalangan," kata Harmawati.

Informasi dan edukasi P4GN melalui insert konten di Kelurahan Sanua diikuti sebanyak 35 peserta di antaranya Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua RT/RW, tokoh agama/penyuluh agama, penggiat antinarkoba dan ketua karang taruna di wilayah tersebut.

Lurah Sanua Silondae mengatakan pihaknya siap bersinergi bersama BNN Sulawesi Tenggara dalam mewujudkan kelurahan bersih dari narkoba atau bersinar.

"Kami siap bersama BNN dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan penyahgunaan dan peredaran gelap narkotika khususny di kelurahan kami ini," katanya.

Untuk diketahui, dari 65 kelurahan di Kota Kendari telah dideklarasi bersih dari narkoba, empat kelurahan dia antaranya dijadikan percontohan yakni Kelurahan Sanua dan Kemaraya di Kecamatan Kendari Barat; berikutnya Kelurahan Kadia di Kecamatan Kadia; dan Kelurahan Mandonga di Kecamatan Mandonga.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024