Jakarta (ANTARA) - Paul Pogba mengantarkan Manchester United melewati AC Milan menuju perempat final Liga Europa setelah golnya menyokong kemenangan 1-0 dalam leg kedua 16 besar di Stadion San Siro, Milan, Italia, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Pogba yang memanaskan bangku cadangan sepanjang babak pertama, hanya butuh tiga menit untuk menandai penampilan kembalinya sejak awal Februari dengan sebuah gol demi memenangkan MU.
Kemenangan tersebut, memastikan langkah MU ke perempat final berbekal skor agregat 2-1 atas Milan, demikian catatan laman resmi UEFA.
Punya bekal satu gol tandang membuat Milan tampil berhati-hati memasuki pertandingan dan membiarkan MU mengominasi 10 menit pertama sembari membatasi peluang tim tamu.
Kendati demikian, Milan tampak lebih membahayakan ketika memperoleh kesempatan melancarkan serangan balik dan tembakan tepat sasaran pertama mereka bukukan pada menit ke-15 melalui sepakan jarak jauh Franck Kessie yang masih mengarah tepat ke pelukan kiper Dean Henderson.
Enam menit kemudian, para pemain MU melancarkan protes keras ketika Daniel James jatuh di bawah tekanan Fikayo Tomori di dalam kotak terlarang, tetapi wasit Felix Brych mengabaikan tuntutan tendangan penalti tersebut.
Milan kembali memperlihatkan ketajaman mereka melancarkan serangan empat menit jelang turun minum melalui sepakan melengkung Alexis Saelemaekers, tetapi lagi-lagi Henderson mampu mengamankan gawang MU.
Tepat di pengujung waktu normal babak pertama, Milan seharusnya bisa membuka keunggulan ketika Saelemakers mengirim umpan silang matang ke tengah kotak penalti, tetapi Rade Krunic yang berada di bawah tekanan Victor Lindelof membuang sia-sia kesempatan itu dengan tembakan melenceng.
Melihat situasi pertandingan tak berjalan sesuai rencana, Ole Gunnar Solskjaer mengirim Pogba masuk menggantikan Marcus Rashford saat turun minum, dan keputusan itu belakangan terbukti sama manjurnya ketika ia memasukkan Amad Diallo di waktu istirahat leg pertama sepekan yang lalu.
Baru tiga menit babak kedua berjalan, para pemain Milan gagal mengatasi situasi kemelut di depan gawang mereka yang berakhir dengan Pogba menaklukkan kiper Gianluigi Donnarumma dengan tembakan tipuan untuk membawa MU memimpin.
Milan berusaha segera membalas, lagi-lagi melalui Saelemaekers yang tampil begitu aktif di laga kali ini, tetapi sekali lagi tembakannya dimentahkan oleh Henderson.
Di ujung lapangan berbeda, Donnarumma juga sigap mengamankan tembakan mendatar Mason Greenwood yang berusaha menggandakan keunggulan MU.
Pada menit ke-65, Stefano Pioli berharap mengubah keadaan lewat pergantian ganda dengan memasukkan Zlatan Ibrahimovic dan Diogo Dalot.
Ibrahimovic memperlihatkan peran krusialnya ketika ia mampu mengalahkan Luke Shaw untuk menanduk umpan silang kiriman Hakan Calhanoglu pada menit ke-74, tetapi Henderson sigap menhentikan bola yang kemudian hanya menghasilkan sepak pojok bagi Milan.
Sejak itu tak banyak peluang lagi diciptakan oleh Milan di tengah rapat dan disiplinnya para pemain MU menggalang pertahanan mereka demi menjaga skor 1-0 hingga peluit tanda laga usai berbunyi.
Pogba yang memanaskan bangku cadangan sepanjang babak pertama, hanya butuh tiga menit untuk menandai penampilan kembalinya sejak awal Februari dengan sebuah gol demi memenangkan MU.
Kemenangan tersebut, memastikan langkah MU ke perempat final berbekal skor agregat 2-1 atas Milan, demikian catatan laman resmi UEFA.
Punya bekal satu gol tandang membuat Milan tampil berhati-hati memasuki pertandingan dan membiarkan MU mengominasi 10 menit pertama sembari membatasi peluang tim tamu.
Kendati demikian, Milan tampak lebih membahayakan ketika memperoleh kesempatan melancarkan serangan balik dan tembakan tepat sasaran pertama mereka bukukan pada menit ke-15 melalui sepakan jarak jauh Franck Kessie yang masih mengarah tepat ke pelukan kiper Dean Henderson.
Enam menit kemudian, para pemain MU melancarkan protes keras ketika Daniel James jatuh di bawah tekanan Fikayo Tomori di dalam kotak terlarang, tetapi wasit Felix Brych mengabaikan tuntutan tendangan penalti tersebut.
Milan kembali memperlihatkan ketajaman mereka melancarkan serangan empat menit jelang turun minum melalui sepakan melengkung Alexis Saelemaekers, tetapi lagi-lagi Henderson mampu mengamankan gawang MU.
Tepat di pengujung waktu normal babak pertama, Milan seharusnya bisa membuka keunggulan ketika Saelemakers mengirim umpan silang matang ke tengah kotak penalti, tetapi Rade Krunic yang berada di bawah tekanan Victor Lindelof membuang sia-sia kesempatan itu dengan tembakan melenceng.
Melihat situasi pertandingan tak berjalan sesuai rencana, Ole Gunnar Solskjaer mengirim Pogba masuk menggantikan Marcus Rashford saat turun minum, dan keputusan itu belakangan terbukti sama manjurnya ketika ia memasukkan Amad Diallo di waktu istirahat leg pertama sepekan yang lalu.
Baru tiga menit babak kedua berjalan, para pemain Milan gagal mengatasi situasi kemelut di depan gawang mereka yang berakhir dengan Pogba menaklukkan kiper Gianluigi Donnarumma dengan tembakan tipuan untuk membawa MU memimpin.
Milan berusaha segera membalas, lagi-lagi melalui Saelemaekers yang tampil begitu aktif di laga kali ini, tetapi sekali lagi tembakannya dimentahkan oleh Henderson.
Di ujung lapangan berbeda, Donnarumma juga sigap mengamankan tembakan mendatar Mason Greenwood yang berusaha menggandakan keunggulan MU.
Pada menit ke-65, Stefano Pioli berharap mengubah keadaan lewat pergantian ganda dengan memasukkan Zlatan Ibrahimovic dan Diogo Dalot.
Ibrahimovic memperlihatkan peran krusialnya ketika ia mampu mengalahkan Luke Shaw untuk menanduk umpan silang kiriman Hakan Calhanoglu pada menit ke-74, tetapi Henderson sigap menhentikan bola yang kemudian hanya menghasilkan sepak pojok bagi Milan.
Sejak itu tak banyak peluang lagi diciptakan oleh Milan di tengah rapat dan disiplinnya para pemain MU menggalang pertahanan mereka demi menjaga skor 1-0 hingga peluit tanda laga usai berbunyi.