Baubau, Sultra (ANTARA) - Sebanyak 125 personel Polres Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, melaksanakan vaksinasi COVID-19 yang diperuntukkan untuk petugas pelayananan publik.
"Alhamdullilah keluarga besar Polres Baubau mendapat kesempatan vaksinasi ini. Ini merupakan vaksin pertama, karena akan ada dua kali vaksin," kata Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari, disela-sela vaksinasi di gedung Kemitraan Polres Baubau, Senin.
Ia mengatakan, vaksin yang didistribusikan dalam tahap kedua sebanyak 1.100 dosis yang diperuntukkan untuk petugas pelayanan publik itu akan diberikan ke 550 orang karena setiap orang akan mendapatkan dua kali vaksin.
"Dari jumlah 550 itu, sebanyak 125 diberikan kepada anggota Polres Baubau dari 400-an personel. Ini merupakan perhatian yang sangat luar biasa, sangat berarti bagi kita semua. Kami khususnya dari Polres Baubau menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemkot Baubau dalam hal ini juga dari Dinas Kesehatan Baubau," katanya.
Menurut dia perhatian pemerintah dengan pemberian vaksin kepada pelayan-pelayan publik tersebut sebagai upaya agar tetap bersemangat dan terus bisa melaksanakan kegiatan pendisiplinan terhadap masyarakat untuk tetap patuh dan taat terhadap protokol kesehatan.
"Dengan vaksin ini menjadi sebuah energi dan semangat baru bagi kita dan menjadi contoh sekaligus kita lebih terlindungi saat melaksanakan aktifitas. Oleh karenanya, kami menyampaikan terima kasih sehingga angota Polres Baubau yang masih terus bekerja di luar rumah dalam rangka menertibkan dan mendisiplinkan masyyarakat agar patuh dan taat terhdap protokol kesehatan ini betul-betul bisa terlindungi dan penyebaran COVID-19 ini bisa dikendalikan," katanya.
Salah seorang personel Polres Baubau, Sultra saat menerima vaksin COVID-19, di Baubau, Senin (15/3/2021). (FOTO ANTARA/Yusran)
Menurut Kapolres pandemi COVID-19 hingga saat ini masih belum usai, di mana penyebaran COVID di beberapa daerah masih menunjukan angka penambahan yang cukup signifikan.
Namun di Baubau sendiri dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir terjadi trend penurunan penyebaran pandemi COVID-19 tersebut.
"Tentu ini semua tidak lepas kerja keras semua pihak baik tenaga medis, termasuk TNI dan Polri yang berada di garis depan untuk memberikan kesadaran kedisiplinan masyaraat untuk patuh terhadap protokol kesehatan," demikian Zainal Rio Chandra Tangkari.
"Alhamdullilah keluarga besar Polres Baubau mendapat kesempatan vaksinasi ini. Ini merupakan vaksin pertama, karena akan ada dua kali vaksin," kata Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari, disela-sela vaksinasi di gedung Kemitraan Polres Baubau, Senin.
Ia mengatakan, vaksin yang didistribusikan dalam tahap kedua sebanyak 1.100 dosis yang diperuntukkan untuk petugas pelayanan publik itu akan diberikan ke 550 orang karena setiap orang akan mendapatkan dua kali vaksin.
"Dari jumlah 550 itu, sebanyak 125 diberikan kepada anggota Polres Baubau dari 400-an personel. Ini merupakan perhatian yang sangat luar biasa, sangat berarti bagi kita semua. Kami khususnya dari Polres Baubau menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemkot Baubau dalam hal ini juga dari Dinas Kesehatan Baubau," katanya.
Menurut dia perhatian pemerintah dengan pemberian vaksin kepada pelayan-pelayan publik tersebut sebagai upaya agar tetap bersemangat dan terus bisa melaksanakan kegiatan pendisiplinan terhadap masyarakat untuk tetap patuh dan taat terhadap protokol kesehatan.
"Dengan vaksin ini menjadi sebuah energi dan semangat baru bagi kita dan menjadi contoh sekaligus kita lebih terlindungi saat melaksanakan aktifitas. Oleh karenanya, kami menyampaikan terima kasih sehingga angota Polres Baubau yang masih terus bekerja di luar rumah dalam rangka menertibkan dan mendisiplinkan masyyarakat agar patuh dan taat terhdap protokol kesehatan ini betul-betul bisa terlindungi dan penyebaran COVID-19 ini bisa dikendalikan," katanya.
Menurut Kapolres pandemi COVID-19 hingga saat ini masih belum usai, di mana penyebaran COVID di beberapa daerah masih menunjukan angka penambahan yang cukup signifikan.
Namun di Baubau sendiri dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir terjadi trend penurunan penyebaran pandemi COVID-19 tersebut.
"Tentu ini semua tidak lepas kerja keras semua pihak baik tenaga medis, termasuk TNI dan Polri yang berada di garis depan untuk memberikan kesadaran kedisiplinan masyaraat untuk patuh terhadap protokol kesehatan," demikian Zainal Rio Chandra Tangkari.