Kendari (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara menyebutkan tiga daerah di Sultra, yakni Kabupaten Kolaka Utara, Buton, dan Buton Tengah terpilih ikut Program Sekolah Penggerak (PSP) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kadis Dikbud Sultra Asrun Lio di Kendari, Jumat, mengatakan saat ini pihaknya sosialisasi PSP, sedangkan data menunjukkan peminat sekolah penggerak di Sultra cukup tinggi.

"Peminatnya itu dilihat dari animo para kepala sekolah yang mendaftar pada PSP ini. Untuk Tahun 2021 ini Sultra mendapat tiga kabupaten prioritas untuk PSP ini," katanya.

Lulusan The Australian National University ini menambahkan data terakhir menunjukkan 456 kepala sekolah yang sudah mendaftarkan dirinya mengikuti program itu.

"Program ini sangat selektif dengan dilakukan beberapa tahapan. Yang pertama kepala sekolah yang berada pada tiga kabupaten tersebut, yakni Kolaka Utara, Buton, dan Buton Tengah mereka diberi kesempatan untuk mendaftarkan diri mereka, tentu sekolah mereka yang didaftarkan untuk mengikuti PSP ini," jelasnya.

Dosen Bahasa Inggris UHO itu, mengatakan animo tersebut menunjukkan bahwa dari tiga daerah itu di Sultra berada pada kualifikasi cukup tinggi peminatnya secara nasional.

"Lalu nanti akan dilakukan tes pada tanggal 12 Maret yaitu tes holistik yang mencakup tes kemampuan verbal, kemampuan kuantitatif dan juga penalaran. Nanti hasil itu, kalau mereka lolos ke holistik akan masuk pada kedua yakni simulasi mengajar," ujarnya.

Ia mengatakan mereka diuji, diberikan beberapa kasus lalu mengajar. Tahap ketiga wawancara sebagai penentu sekolah apakah layak mendapatkan PSP atau tidak.

Asrun merinci, dari jumlah 456 sekolah, khusus Sultra yang terdiri atas tiga kabupaten tersebut, yakni Kabupaten Buton 137 sekolah yang terdiri atas PAUD, SD, SMP, SMA, dan SLB, Buton Tengah 154 sekolah dengan rincian PAUD 42, SD 67, SMP 27, SMA 17, dan satu PKBM, Kolaka Utara 165 sekolah yang mendaftar dan rinciannya 45 PAUD, 87 SD, 26 SMP, dan tujuh SMA.  

 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024