Kendari (ANTARA) - Sebanyak 200 personel Korem 143/Haluoleo menjalani penyuntikan vaksin COVID-19 sebagai komitmen TNI AD dalam mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Komandan Korem (Danrem) 143/HO Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan mengatakan program vaksinasi massal tersebut dilaksanakan sesuai dengan arahan Kasad Jenderal TNI Andhika Perkasa guna mendukung program yang telah dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo satu juta vaksin perhari.
"Vaksinasi massal Korem 143/HO ini sesuai dengan arahan Bapak Kasad, untuk itu seluruh prajurit dan PNS jajaran Korem 143/HO wajib melaksanakan Vaksin," kata Brigjen Jannie di Kendari, Rabu.
Dikatakannya, pelaksanaan vaksinasi betujuan untuk menciptakan kekebalan komunitas atau hard immunity guna melindungi prajurit dan PNS beserta keluarga dari penularan COVID-19.
Vaksinasi yang digelar di RS Ismoyo ini diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS jajaran Korem 143/HO.
"Semua ini untuk kita, memutus mata rantai penyebaran virus corona menjadi tanggung jawab kita bersama, dengan melaksanakan vaksin ini berarti kita sudah ikut melindungi orang di sekitar kita," ujarnya.
Untuk diketahui setelah mendapatkan suntikan vaksinasi dosis pertama akan dilanjutkan dosis kedua pada tanggal 23 Maret 2021.
Komandan Korem (Danrem) 143/HO Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan mengatakan program vaksinasi massal tersebut dilaksanakan sesuai dengan arahan Kasad Jenderal TNI Andhika Perkasa guna mendukung program yang telah dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo satu juta vaksin perhari.
"Vaksinasi massal Korem 143/HO ini sesuai dengan arahan Bapak Kasad, untuk itu seluruh prajurit dan PNS jajaran Korem 143/HO wajib melaksanakan Vaksin," kata Brigjen Jannie di Kendari, Rabu.
Dikatakannya, pelaksanaan vaksinasi betujuan untuk menciptakan kekebalan komunitas atau hard immunity guna melindungi prajurit dan PNS beserta keluarga dari penularan COVID-19.
Vaksinasi yang digelar di RS Ismoyo ini diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS jajaran Korem 143/HO.
"Semua ini untuk kita, memutus mata rantai penyebaran virus corona menjadi tanggung jawab kita bersama, dengan melaksanakan vaksin ini berarti kita sudah ikut melindungi orang di sekitar kita," ujarnya.
Untuk diketahui setelah mendapatkan suntikan vaksinasi dosis pertama akan dilanjutkan dosis kedua pada tanggal 23 Maret 2021.