Kendari (ANTARA) - Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) Minaula Kendari memberikan bantuan kursi roda (aksesibilitas) kepada tiga orang lanjut usia di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Kepala LRSLU Minaula Kendari Syamsuddin melalui rilis LRSLU Minalua Kendari, Sabtu, mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk merespon aduan masyarakat terkait kondisi lanjut usia yang mengalami keterbatasan dalam melakukan aktivitas dan mobilisasi kepada tiga orang lansia di Kabupaten Muna.
"Pemberian alat bantu aksesibilitas berupa kursi roda ini terselenggara berkat kolaborasi dan komitmen dari berbagai pihak di antaranya Dinas Sosial Kabupaten Muna, LKSLU Mitra Karya Persada, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), aparat desa setempat dan keluarga lansia," kata Syamsuddin.
Kata dia, pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk dari dukungan aksesibilitas bagi lansia sebagai salah satu layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Lanjut Usia dalam rangka meningkatkan keberfungsian sosial lansia di lingkungannya.
"Dengan adanya sinergitas dari berbagai pihak diharapkan seluruh lansia yang memerlukan layanan ATENSI dapat terpenuhi kebutuhannya secara komprehensif dan komplementer, sehingga keberfungsian sosial bagi lanjut usia dapat berjalan dengan optimal," ujar dia.
Kepala LRSLU Minaula Kendari Syamsuddin didampingi Kepala Dinas Sosial Muna La Kore, Kabid Rehsos Kabupaten Muna, Pengurus Yayasan Mitra Karya Persada, TKSK dan aparat desa setempat, memberikan langsung alat bantu aksesibilitas berupa kursi roda, kepada tiga lansia yang berada di Desa Mantobua, Desa Napalakura dan Desa Langkumapo.
Sebelumnya, pendamping lansia dari LKSLU Mitra Karya Persada telah melakukan asesmen kepada lansia binaan, yang mengalami kesulitan berjalan dan beraktivitas. Dari hasil asesmen tersebut, didapatkan tiga lansia yang membutuhkan alat bantu aksesibilitas berupa kursi roda yang selanjutnya hasil asesmen tersebut, diteruskan kepada Tim Pengaduan Masyarakat Loka Lansia Minaula Kendari untuk dilakukan intervensi sosial.
“Intervensi sosial kepada tiga lansia di Kabupaten Muna ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada lansia untuk meningkatkan kualitas hidup dan keberfungsian sosial bagi lanjut usia," ujar Syamsuddin.
Selain itu, lanjuntya, dengan adanya kursi roda ini keluarga dapat menemani lansia untuk berjalan-jalan, keluar dari jenuhnya suasana kamar sehingga bisa bertegur sapa dengan tetangga sekaligus berjemur pagi.
Setelah diserahkan, tim Loka Lansia Minaula Kendari memberikan penyuluhan dan edukasi terkait tata cara penggunaan kursi roda kepada keluarga lansia serta teknik mengangkat dan memindahkan lansia dari dan ke kursi roda. Selain itu, tim juga memberikan edukasi terkait penguatan keluarga dalam melakukan perawatan dan pendampingan kepada lansia.
Kepada Dinsos Kabupaten Muna La Kore berharap dengan adanya bantuan kursi roda keluarga lansia dapat lebih mudah dalam merawat lasia di rumah terutama dalam hal aksesibilitas dan mobilitas.
"Selama kita masih memiliki orang tua, seyogyanya kita wajib merawat orang tua kita yang sudah lansia dengan penuh keikhlasan dan rasa kasih sayang,” Ungkap La Kore.
Wa Ode Kanana (87) lansia yang mendapatkan kursi roda mengungkapkan rasa senang dan bahagianya saat mencoba duduk di kursi roda.
"Enak perasaanku, duduk di kursi ini." Ungkapnya dalam bahasa Muna.
Selain itu, La Ode Roi, salah satu keluarga lansia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas pemberian kursi roda ini. Ia mengaku neneknya kurang lebih 15 tahun terbaring di dalam kamar dalam melakukan semua aktivitas mulai dari makan, mandi, hingga buang air.
"Alhamdulillah dengan adanya kursi roda ini, saya bisa mengajak nenek saya berjalan-jalan diluar, sambil berjemur dan menyapa tetangga sekitar.” ujarnya.
Hal serupa diungkapkan oleh La Ode Ando, salah satu keluarga lanjut usia lainnya. Ia juga mengaku kondisi orang tuanya mengalami stroke berulang selama 16 tahun sehingga sehingga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, perlu dibantu oleh keluarga.
"Dengan adanya kursi roda ini, sangat membantu kami dalam merawat orang tua di rumah." katanya.
Kepala LRSLU Minaula Kendari Syamsuddin melalui rilis LRSLU Minalua Kendari, Sabtu, mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk merespon aduan masyarakat terkait kondisi lanjut usia yang mengalami keterbatasan dalam melakukan aktivitas dan mobilisasi kepada tiga orang lansia di Kabupaten Muna.
"Pemberian alat bantu aksesibilitas berupa kursi roda ini terselenggara berkat kolaborasi dan komitmen dari berbagai pihak di antaranya Dinas Sosial Kabupaten Muna, LKSLU Mitra Karya Persada, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), aparat desa setempat dan keluarga lansia," kata Syamsuddin.
Kata dia, pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk dari dukungan aksesibilitas bagi lansia sebagai salah satu layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Lanjut Usia dalam rangka meningkatkan keberfungsian sosial lansia di lingkungannya.
"Dengan adanya sinergitas dari berbagai pihak diharapkan seluruh lansia yang memerlukan layanan ATENSI dapat terpenuhi kebutuhannya secara komprehensif dan komplementer, sehingga keberfungsian sosial bagi lanjut usia dapat berjalan dengan optimal," ujar dia.
Kepala LRSLU Minaula Kendari Syamsuddin didampingi Kepala Dinas Sosial Muna La Kore, Kabid Rehsos Kabupaten Muna, Pengurus Yayasan Mitra Karya Persada, TKSK dan aparat desa setempat, memberikan langsung alat bantu aksesibilitas berupa kursi roda, kepada tiga lansia yang berada di Desa Mantobua, Desa Napalakura dan Desa Langkumapo.
Sebelumnya, pendamping lansia dari LKSLU Mitra Karya Persada telah melakukan asesmen kepada lansia binaan, yang mengalami kesulitan berjalan dan beraktivitas. Dari hasil asesmen tersebut, didapatkan tiga lansia yang membutuhkan alat bantu aksesibilitas berupa kursi roda yang selanjutnya hasil asesmen tersebut, diteruskan kepada Tim Pengaduan Masyarakat Loka Lansia Minaula Kendari untuk dilakukan intervensi sosial.
“Intervensi sosial kepada tiga lansia di Kabupaten Muna ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada lansia untuk meningkatkan kualitas hidup dan keberfungsian sosial bagi lanjut usia," ujar Syamsuddin.
Selain itu, lanjuntya, dengan adanya kursi roda ini keluarga dapat menemani lansia untuk berjalan-jalan, keluar dari jenuhnya suasana kamar sehingga bisa bertegur sapa dengan tetangga sekaligus berjemur pagi.
Setelah diserahkan, tim Loka Lansia Minaula Kendari memberikan penyuluhan dan edukasi terkait tata cara penggunaan kursi roda kepada keluarga lansia serta teknik mengangkat dan memindahkan lansia dari dan ke kursi roda. Selain itu, tim juga memberikan edukasi terkait penguatan keluarga dalam melakukan perawatan dan pendampingan kepada lansia.
Kepada Dinsos Kabupaten Muna La Kore berharap dengan adanya bantuan kursi roda keluarga lansia dapat lebih mudah dalam merawat lasia di rumah terutama dalam hal aksesibilitas dan mobilitas.
"Selama kita masih memiliki orang tua, seyogyanya kita wajib merawat orang tua kita yang sudah lansia dengan penuh keikhlasan dan rasa kasih sayang,” Ungkap La Kore.
Wa Ode Kanana (87) lansia yang mendapatkan kursi roda mengungkapkan rasa senang dan bahagianya saat mencoba duduk di kursi roda.
"Enak perasaanku, duduk di kursi ini." Ungkapnya dalam bahasa Muna.
Selain itu, La Ode Roi, salah satu keluarga lansia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas pemberian kursi roda ini. Ia mengaku neneknya kurang lebih 15 tahun terbaring di dalam kamar dalam melakukan semua aktivitas mulai dari makan, mandi, hingga buang air.
"Alhamdulillah dengan adanya kursi roda ini, saya bisa mengajak nenek saya berjalan-jalan diluar, sambil berjemur dan menyapa tetangga sekitar.” ujarnya.
Hal serupa diungkapkan oleh La Ode Ando, salah satu keluarga lanjut usia lainnya. Ia juga mengaku kondisi orang tuanya mengalami stroke berulang selama 16 tahun sehingga sehingga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, perlu dibantu oleh keluarga.
"Dengan adanya kursi roda ini, sangat membantu kami dalam merawat orang tua di rumah." katanya.