Kendari (ANTARA) - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kendari, menyebutkan selama 2020 Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mengekspor gurita beku sebanyak 568,94 ton ke tiga negara, dengan nilai mencapai Rp40,34 miliar.

"Ke-tiga negara tujuan ekspor gurita beku tersebut yakni Jepang, Italia dan Amerika Serikat," kata Kepala BKIPM Kendari, Amdali Adhitama, di Kendari, Rabu.

Disebutkan, volume dan nilai ekspor terbanyak yaitu tujuan Amerika Serikat dengan volume 349,48 ton dengan total nilai Rp20,33 miliar.

"Kemudian ekspor gurita beku tujuan Jepang dengan volume 191,55 ton senilai Rp18,11 miliar. Ekspor gurita beku tujuan Italia sebanyak 27,9 ton dengan nilai Rp1,89 miliar," katanya.

Dikatakan volume ekspor gurita beku tahun 2020 masih mengalami peningkatan dari pada 2019 yang hanya mencapai 411,68 ton dengan nilai Rp39,01 miliar dengan tujuan dua negara yakni Amerika Serikat dan Jepang.

"Ini kesyukuran kita bahwa meskipun dalam suasana pandemi COVID-19, namun kinerja ekspor perikanan khususnya jenis ikan gurita beku masih stabil atau mengalami peningkatan dari tahun sebelum adanya pandemi," katanya.

Berdasarkan gambaran ekspor perikanan khususnya gurita beku pada dua tahun tersebut kata Amdali, menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 tidak menghalangi permintaan komoditas perikanan kelautan.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024