Lasusua (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk-KB) setempat meluncurkan Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) tahun 2021, berlangsung di Puskesmas Katoi, Kamis
Peluncuran pelayanan KB MKJP tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Kolaka Utara, H Abbas, dihadiri oleh Sekretaris BKKBN Sultra, Jamaludin.
Kegiatan layanan KB MKJP tersebut mendapat dukungan Dana Bantuan Operasional Pelayanan KB atau (BOKB) dari Pemerintah Pusat ke Pemda Kabupaten Kolaka Utara.
Wakil Bupati Kolaka Utara, H Abbas, menyampaikan kepada Dinas Dalduk dan KB Kolaka Utara agar memaksimalkan pelayanan KB di Kabupaten Kolaka Utara demi peningkatan kualitas sumber daya masyarakat.
"Dukungan dana BOKB dalam pelayanan KB merupakan alat ungkit yang potensial untuk meningkatkan capaian pelayanan KB di Kabupaten Kolaka Utara," katanya.
Sementara itu, Sekretaris BKKBN Sultra, Jamaludin, mengatakan berdasarkan data capaian peserta KB baru di Sultra tahun 2020, Kolaka Utara berada pada urutan kedua setelah Kabupaten Muna, yakni Kolaka Utara mampu mencapai 116,37 persen atau 2.098 akseptor dari target 1.803 akseptor atau peserta KB baru.
"Demikian halnya peserta KB MKJP tahun 2020 di Kolaka Utara mampu mencapai 323 akseptor atau 128,56 persen dari target," katanya.
Peluncuran pelayanan KB MKJP tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Kolaka Utara, H Abbas, dihadiri oleh Sekretaris BKKBN Sultra, Jamaludin.
Kegiatan layanan KB MKJP tersebut mendapat dukungan Dana Bantuan Operasional Pelayanan KB atau (BOKB) dari Pemerintah Pusat ke Pemda Kabupaten Kolaka Utara.
Wakil Bupati Kolaka Utara, H Abbas, menyampaikan kepada Dinas Dalduk dan KB Kolaka Utara agar memaksimalkan pelayanan KB di Kabupaten Kolaka Utara demi peningkatan kualitas sumber daya masyarakat.
"Dukungan dana BOKB dalam pelayanan KB merupakan alat ungkit yang potensial untuk meningkatkan capaian pelayanan KB di Kabupaten Kolaka Utara," katanya.
Sementara itu, Sekretaris BKKBN Sultra, Jamaludin, mengatakan berdasarkan data capaian peserta KB baru di Sultra tahun 2020, Kolaka Utara berada pada urutan kedua setelah Kabupaten Muna, yakni Kolaka Utara mampu mencapai 116,37 persen atau 2.098 akseptor dari target 1.803 akseptor atau peserta KB baru.
"Demikian halnya peserta KB MKJP tahun 2020 di Kolaka Utara mampu mencapai 323 akseptor atau 128,56 persen dari target," katanya.