Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), meminjam dana sebanyak Rp203 miliar di PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk melanjutkan pembangunan jalan lingkar dalam atau Inner Ring Road wilayah Kota Kendari.
"Pembangunan Inner Ring Road sangat penting diadakan dalam rangka mencegah kemacetan yang berpotensi terjadi seiring dengan perkembangan kota saat ini. Pasalnya, ruas jalan baru yang akan terhubung dengan jalan utama yang telah ada sebelumnya," kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, di Kendari, Selasa.
Dikatakan, lokasi pembangunan jalan lingkar dalam tersebut berada di dua kecamatan yakni Kecamatan Kambu dan Kecamatan Wuawua.
"Jalan Lingkar dalam di Kecamatan Kambu nantinya akan menghubungkan Jalan Z.A. Sugianto Tapal Kuda/Samping RSUD Kendari) dengan Jalan MT Haryono di Pertigaan Kampus UHO, sedangkan di Kecamatan Wuawua akan menghubungkan Jalan MT Haryono (Praja II) dengan Jalan La Ode Hadi Depan Taman Kali Kadia," katanya.
Menurut dia, hadirnya dua ruas jalan baru tersebut diharapkan bisa membelah arus lalu lintas yang mulai macet di Kota Kendari.
"Nah inilah yang kita coba persembahkan untuk masyarakat kota sebagai bentuk pelayanan kita kepada masyarakat. Saya yakin hadirnya jalan lingkar dalam ini selain melancarkan arus lalu lintas orang, tentunya juga dapat melancarkan perekonomian," katanya.
Dikatakan, tugas baru jalan lingkar dalam tersebut selebar 30 meter supaya bisa mengantisipasi pertumbuhan Kota Kendari 20 – 30 tahun bahkan 50 tahun yang akan datang.
“Insya Allah, tahun ini kita akan kerjakan. Kenapa harus 30 meter lebarnya, salah satunya untuk mencegah potensi kemacetan kedepan. Jadi kita antisipasi memang sebelum terjadi,” pungkasnya.