Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Kesehatan bersama TP PKK Kendari meluncurkan program Kampung Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kelurahan Wundumbatu, Kecamatan Poasia, Kendari, Sabtu (13/2) .
"Ada tiga dasar germas untuk menerapkan hidup sehat yakni melakukan aktivitas 30 menit dalam sepekan, dengan melakukan senam secara teratur. Makan-makan yang sehat dan memeriksakan diri secara teratur," kata Ketua TP PKK Kota Kendari, Hj. Sri Lestari Sulkarnain, saat meresmikan Kampung Germas tersebut.
Kata dia, kampung tangguh Germas yang ada saat ini harus tetap dipertahankan, meskipun infrastruktur masih belum sepenuhnya memadai.
“Kampung tangguh Germas yang telah direncanakan dan sudah diwujudkan sekarang ini kita pertahankan, tentu saja pasti ibu akan bertanya, sekarang jalan yang kita tempati ini masih jelek kadang hujan, becek. Sangat tepat hari ini ada anggota dewan kita, nanti saya bantu sampaikan ke telinga pak wali,” ungkap istri wali kota Kendari ini.
Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), katanya, merupakan wujud nyata yang telah dilaksanakan oleh Wali Kota Kendari pada tahun 2020, di salah satu hotel di Kota Kendari.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, yang diwakili Kepala Bidang Germas dan Kampung Tangguh Elfi M.Kes mengatakan, Kelurahan Wundumbatu memiliki konsep yang berbeda untuk mewujudkan Kampung Germas meskipun lokasinya berada di pinggir kali.
"Satu hal yang menarik di Kampung Wundumbatu, berada di pinggir kali. Kita tahu sendiri kalau pinggir kali itu rawan terhadap gerakan-gerakan seperti buang sampah sembarangan, buang air besar sembarangan, tapi ternyata Lurah Wundumbatu ini ingin membalik paradigma tersebut sebagai potensi untuk mewujudkan gerakan masyarakat hidup sehat,” kata Elfi.
Dia juga mengatakan, kesehatan bukan hanya tanggung jawab satu orang atau suatu instansi saja, melainkan tanggung jawab bersama.
“Kampung Germas ini merupakan satu contoh atau cerminan bahwa kesehatan bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan saja, kesehatan bukan hanya tanggung jawab teman-teman kita yang ada di puskesmas, dengan diluncurkannya Kampung Germas, maka menjadi tanggung jawab kita bersama, tanggung jawab lintas sektor,” katanya.
"Ada tiga dasar germas untuk menerapkan hidup sehat yakni melakukan aktivitas 30 menit dalam sepekan, dengan melakukan senam secara teratur. Makan-makan yang sehat dan memeriksakan diri secara teratur," kata Ketua TP PKK Kota Kendari, Hj. Sri Lestari Sulkarnain, saat meresmikan Kampung Germas tersebut.
Kata dia, kampung tangguh Germas yang ada saat ini harus tetap dipertahankan, meskipun infrastruktur masih belum sepenuhnya memadai.
“Kampung tangguh Germas yang telah direncanakan dan sudah diwujudkan sekarang ini kita pertahankan, tentu saja pasti ibu akan bertanya, sekarang jalan yang kita tempati ini masih jelek kadang hujan, becek. Sangat tepat hari ini ada anggota dewan kita, nanti saya bantu sampaikan ke telinga pak wali,” ungkap istri wali kota Kendari ini.
Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), katanya, merupakan wujud nyata yang telah dilaksanakan oleh Wali Kota Kendari pada tahun 2020, di salah satu hotel di Kota Kendari.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, yang diwakili Kepala Bidang Germas dan Kampung Tangguh Elfi M.Kes mengatakan, Kelurahan Wundumbatu memiliki konsep yang berbeda untuk mewujudkan Kampung Germas meskipun lokasinya berada di pinggir kali.
"Satu hal yang menarik di Kampung Wundumbatu, berada di pinggir kali. Kita tahu sendiri kalau pinggir kali itu rawan terhadap gerakan-gerakan seperti buang sampah sembarangan, buang air besar sembarangan, tapi ternyata Lurah Wundumbatu ini ingin membalik paradigma tersebut sebagai potensi untuk mewujudkan gerakan masyarakat hidup sehat,” kata Elfi.
Dia juga mengatakan, kesehatan bukan hanya tanggung jawab satu orang atau suatu instansi saja, melainkan tanggung jawab bersama.
“Kampung Germas ini merupakan satu contoh atau cerminan bahwa kesehatan bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan saja, kesehatan bukan hanya tanggung jawab teman-teman kita yang ada di puskesmas, dengan diluncurkannya Kampung Germas, maka menjadi tanggung jawab kita bersama, tanggung jawab lintas sektor,” katanya.