Kendari (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Tenggara mempersiapkan sembilan cabang olahraga untuk dipertandingkan pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) September 2021.
Kabid Olahraga Dispora Sultra Hartono mengatakan sembilan cabang olahraga andalan tersebut, antara lain dayung, pencak silat, atletik, sepak takraw, kempo, karate, bulu tangkis, tinju dan tenis meja.
"Penetapan cabang olahraga yang akan memperkuat kontingen pelajar Sultra di Popnas menganut prinsip efektif dan efisien," kata Hartono di Kendari, Kamis.
Ia menuturkan sembilan cabang olahraga dengan kekuatan 40 atlet dan 10 pelatih itu adalah cabang olahraga perorangan, bukan tim atau regu yang melibatkan banyak personel mengingat pembiayaan yang terbatas dan pandemi virus corona.
Cabang olahraga dayung diperkuat 12 atlet, sepak takraw tujuh atlet, atletik empat atlet, kempo dan tenis meja masing-masing 4 atlet, pencak silat 3 atlet, sedangkan karate, bulu tangkis dan tinju masing-masing dua atlet.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan persiapan atlet menghadapi Popnas 2021 yang akan dilangsungkan di Palembang nanti berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya mengingat situasi pandemi.
"Program latihan disesuaikan dengan kondisi pandemi sehingga kesehatan dan keamanan atlet terjamin. Pelatih pun demikian, harus sama-sama selamat," ujar Hartono.
Sementara itu, pelatih dayung Sultra Jamaluddin mengatakan atlet harus disiapkan dengan baik jika menginginkan hasil terbaik di arena Popnas.
"Semua daerah memiliki problem yang sama di tengah pandemi, namun siapa yang memiliki optimisme maka dialah yang akan mendulang prestasi," kata Jamaluddin yang juga merupakan pelatih rowing.
Ia pun mengharapkan pemerintah daerah melalui Dispora mendukung maksimal semangat atlet dan pelatih melalui penyiapan sarana prasarana latihan.
Kabid Olahraga Dispora Sultra Hartono mengatakan sembilan cabang olahraga andalan tersebut, antara lain dayung, pencak silat, atletik, sepak takraw, kempo, karate, bulu tangkis, tinju dan tenis meja.
"Penetapan cabang olahraga yang akan memperkuat kontingen pelajar Sultra di Popnas menganut prinsip efektif dan efisien," kata Hartono di Kendari, Kamis.
Ia menuturkan sembilan cabang olahraga dengan kekuatan 40 atlet dan 10 pelatih itu adalah cabang olahraga perorangan, bukan tim atau regu yang melibatkan banyak personel mengingat pembiayaan yang terbatas dan pandemi virus corona.
Cabang olahraga dayung diperkuat 12 atlet, sepak takraw tujuh atlet, atletik empat atlet, kempo dan tenis meja masing-masing 4 atlet, pencak silat 3 atlet, sedangkan karate, bulu tangkis dan tinju masing-masing dua atlet.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan persiapan atlet menghadapi Popnas 2021 yang akan dilangsungkan di Palembang nanti berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya mengingat situasi pandemi.
"Program latihan disesuaikan dengan kondisi pandemi sehingga kesehatan dan keamanan atlet terjamin. Pelatih pun demikian, harus sama-sama selamat," ujar Hartono.
Sementara itu, pelatih dayung Sultra Jamaluddin mengatakan atlet harus disiapkan dengan baik jika menginginkan hasil terbaik di arena Popnas.
"Semua daerah memiliki problem yang sama di tengah pandemi, namun siapa yang memiliki optimisme maka dialah yang akan mendulang prestasi," kata Jamaluddin yang juga merupakan pelatih rowing.
Ia pun mengharapkan pemerintah daerah melalui Dispora mendukung maksimal semangat atlet dan pelatih melalui penyiapan sarana prasarana latihan.