Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengajak seluruh awak media agar bersinergi memerangi narkoba dengan mengkampanyekan perang terhadap narkoba melalui pemberitaan, terkait dengan peringatan Hari Pers Nasional 2021.
Kepala BNNP Sultra Brigjen Pol Sabaruddin Ginting di Kendari, Selasa mengatakan, media mempunyai peran penting dalam memberikan segala bentuk informasi kepada seluruh elemen masyarakat melalui berita-berita yang faktual dan aktual.
"Di Hari Pers Nasional ini, kami mengajak awak media agar bersinergi dalam memerangi narkoba dengan mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba melalui berita-berita yang disajikan di media masing-masing," kata Ginting usai merilis kasus pengungkapan tindak pidana 713 gram sabu-sabu.
Menurutnya, menangani permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, bukan hanya menjadi tanggung jawab BNN sendiri, tetapi dibutuhkan sinergi dengan pihak-pihak lainnya.
"Kita mengajak kepada semua pihak agar sama-sama mengkampanyekan 'war on drugs', termasuk teman-teman media kita harus memerangi penyalahgunaan narkoba, sehingga kita bisa menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba," tutur dia.
Ia berharap, pers sebagai pilar keempat demokrasi bisa mengambil andil dalam melindungi generasi bangsa dari bahaya narkoba.
"Kami Keluarga Besar BNNP Sultra mengucapkan selamat Hari Pers, semoga insan-insan pers khususnya di Sulawesi Tenggara bisa menjadi pemberi informasi yang mengedukasi terutama tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," pungkas Ginting.
Kepala BNNP Sultra Brigjen Pol Sabaruddin Ginting di Kendari, Selasa mengatakan, media mempunyai peran penting dalam memberikan segala bentuk informasi kepada seluruh elemen masyarakat melalui berita-berita yang faktual dan aktual.
"Di Hari Pers Nasional ini, kami mengajak awak media agar bersinergi dalam memerangi narkoba dengan mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba melalui berita-berita yang disajikan di media masing-masing," kata Ginting usai merilis kasus pengungkapan tindak pidana 713 gram sabu-sabu.
Menurutnya, menangani permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, bukan hanya menjadi tanggung jawab BNN sendiri, tetapi dibutuhkan sinergi dengan pihak-pihak lainnya.
"Kita mengajak kepada semua pihak agar sama-sama mengkampanyekan 'war on drugs', termasuk teman-teman media kita harus memerangi penyalahgunaan narkoba, sehingga kita bisa menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba," tutur dia.
Ia berharap, pers sebagai pilar keempat demokrasi bisa mengambil andil dalam melindungi generasi bangsa dari bahaya narkoba.
"Kami Keluarga Besar BNNP Sultra mengucapkan selamat Hari Pers, semoga insan-insan pers khususnya di Sulawesi Tenggara bisa menjadi pemberi informasi yang mengedukasi terutama tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," pungkas Ginting.