Jakarta (ANTARA) - Dua blunder yang dilakukan Alisson Becker menghadiahkan kemenangan 4-1 bagi Manchester City atas Liverpool di Stadion Anfield dalam laga pekan ke-23 Liga Inggris pada Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Dua blunder Alisson tersebut berujung gol kedua Ilkay Gundogan serta gol Raheem Sterling, disusul gol penutup gemilang Phil Foden, membuat gol tendangan penalti Mohamed Salah tak ada artinya.
City, yang melanjutkan tren positif mereka meraih 10 kemenangan beruntun, semakin memantapkan posisi di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 50 poin atau unggul lima poin atas pesaing terdekat Manchester United.
Sedangkan Liverpool (40) yang menyulap rekor positif 68 laga nirkalah di Anfield menjadi tren negatif lima laga nirmenang beruntun, tertahan di peringkat keempat dan agaknya harus melupakan perjuangan mempertahankan gelar juara, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Babak pertama City tampil begitu mendominasi pertandingan, tetapi tak banyak menciptakan peluang berarti, malah gawang mereka sempat terancam oleh sundulan melambung Sadio Mane dan tembakan voli Roberto Firmino yang mampu dimentahkan kiper Ederson Moraes.
Pada menit ke-37, City mendapat peluang emas untuk membuka keunggulan setelah Fabinho secara teledor melanggar Sterling di dalam area terlarang yang disambut wasit Michael Oliver dengan respon instan menunjuk titik putih.
Namun, Gundogan yang menjadi algojo malah mengeksekusi tendangan penalti yang melambung tinggi di atas mistar gawang.
Gundogan membayar lunas kesalahannya itu dengan membuka keunggulan City empat menit memasuki babak kedua, ketika ia menyambar bola muntah hasil tembakan Foden yang tak dihentikan sempurna oleh Alisson sebelumnya.
Liverpool berusaha bangkit dan sebuah serangan balik berbuah tendangan penalti ketika Salah yang berusaha mengendalikan bola umpan jauh kiriman Trent Alexander-Arnold dilanggar oleh Ruben Dias.
Salah dengan dingin memperdaya Ederson untuk menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-63 sembari menyudahi tren positif nirbobol yang dimiliki City dalam enam pertandingan sebelumnya,
Alih-alih memanfaatkan gol itu sebagai momentum kebangkitan, lini pertahanan Liverpool yang memang amat sangat rapuh sejak kehilangan Virgil van Dijk kembali memperlihatkan lubang yang menganga.
Pada menit ke-73, Alisson melakukan blunder umpan yang malah jatuh ke hadapan Foden dan talenta muda itu dengan dingin melewati hadangan Andy Robertson serta Jordan Henderson untuk mengirim umpan tarik matang yang disontek Gundogan di muka gawang demi merestorasi keunggulan City 2-1.
Tiga menit kemudian, Alisson kembali melakukan blunder saat sekali lagi bola sapuannya malah jatuh ke pemain City dan Bernardo Silva mengirim umpan cungkil yang tinggal ditanduk oleh Sterling di area tiang jauh untuk membuat kedudukan jadi 3-1.
Gol itu sekaligus menandai Sterling sebagai pemain ketiga yang mencapai raihan 100 gol di bawah asuhan Pep Guardiola setelah megabintang Barcelona Lionel messi dan penyerang andalan City, Sergio Aguero.
Situasi semakin menyedihkan bagi Liverpool sebab semangat mereka untuk bangkit dimatikan oleh aksi individual menawan Foden, yang melakukan tusukan dari sisi kanan sebelum melepaskan tembakan keras untuk memperdaya Alisson yang malam ini tampil amat sangat buruk dan mengunci kemenangan 4-1 pada menit ke-83.
Hasil itu sekaligus membuat Liverpool untuk pertama kalinya menelan tiga kekalahan laga kandang beruntun di liga sejak September 1963.
Kedua tim akan kembali merumput pada Sabtu (13/2) saat Liverpool bertandang ke markas Leicester City dan di laga lain City menjamu Tottenham Hotspur di Etihad.
Namun, sebelum itu pada Rabu (10/2) City akan terlebih dulu menyambangi kandang tim strata kedua Swansea City dalam laga putaran kelima Piala FA.
Dua blunder Alisson tersebut berujung gol kedua Ilkay Gundogan serta gol Raheem Sterling, disusul gol penutup gemilang Phil Foden, membuat gol tendangan penalti Mohamed Salah tak ada artinya.
City, yang melanjutkan tren positif mereka meraih 10 kemenangan beruntun, semakin memantapkan posisi di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 50 poin atau unggul lima poin atas pesaing terdekat Manchester United.
Sedangkan Liverpool (40) yang menyulap rekor positif 68 laga nirkalah di Anfield menjadi tren negatif lima laga nirmenang beruntun, tertahan di peringkat keempat dan agaknya harus melupakan perjuangan mempertahankan gelar juara, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Babak pertama City tampil begitu mendominasi pertandingan, tetapi tak banyak menciptakan peluang berarti, malah gawang mereka sempat terancam oleh sundulan melambung Sadio Mane dan tembakan voli Roberto Firmino yang mampu dimentahkan kiper Ederson Moraes.
Pada menit ke-37, City mendapat peluang emas untuk membuka keunggulan setelah Fabinho secara teledor melanggar Sterling di dalam area terlarang yang disambut wasit Michael Oliver dengan respon instan menunjuk titik putih.
Namun, Gundogan yang menjadi algojo malah mengeksekusi tendangan penalti yang melambung tinggi di atas mistar gawang.
Gundogan membayar lunas kesalahannya itu dengan membuka keunggulan City empat menit memasuki babak kedua, ketika ia menyambar bola muntah hasil tembakan Foden yang tak dihentikan sempurna oleh Alisson sebelumnya.
Liverpool berusaha bangkit dan sebuah serangan balik berbuah tendangan penalti ketika Salah yang berusaha mengendalikan bola umpan jauh kiriman Trent Alexander-Arnold dilanggar oleh Ruben Dias.
Salah dengan dingin memperdaya Ederson untuk menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-63 sembari menyudahi tren positif nirbobol yang dimiliki City dalam enam pertandingan sebelumnya,
Alih-alih memanfaatkan gol itu sebagai momentum kebangkitan, lini pertahanan Liverpool yang memang amat sangat rapuh sejak kehilangan Virgil van Dijk kembali memperlihatkan lubang yang menganga.
Pada menit ke-73, Alisson melakukan blunder umpan yang malah jatuh ke hadapan Foden dan talenta muda itu dengan dingin melewati hadangan Andy Robertson serta Jordan Henderson untuk mengirim umpan tarik matang yang disontek Gundogan di muka gawang demi merestorasi keunggulan City 2-1.
Tiga menit kemudian, Alisson kembali melakukan blunder saat sekali lagi bola sapuannya malah jatuh ke pemain City dan Bernardo Silva mengirim umpan cungkil yang tinggal ditanduk oleh Sterling di area tiang jauh untuk membuat kedudukan jadi 3-1.
Gol itu sekaligus menandai Sterling sebagai pemain ketiga yang mencapai raihan 100 gol di bawah asuhan Pep Guardiola setelah megabintang Barcelona Lionel messi dan penyerang andalan City, Sergio Aguero.
Situasi semakin menyedihkan bagi Liverpool sebab semangat mereka untuk bangkit dimatikan oleh aksi individual menawan Foden, yang melakukan tusukan dari sisi kanan sebelum melepaskan tembakan keras untuk memperdaya Alisson yang malam ini tampil amat sangat buruk dan mengunci kemenangan 4-1 pada menit ke-83.
Hasil itu sekaligus membuat Liverpool untuk pertama kalinya menelan tiga kekalahan laga kandang beruntun di liga sejak September 1963.
Kedua tim akan kembali merumput pada Sabtu (13/2) saat Liverpool bertandang ke markas Leicester City dan di laga lain City menjamu Tottenham Hotspur di Etihad.
Namun, sebelum itu pada Rabu (10/2) City akan terlebih dulu menyambangi kandang tim strata kedua Swansea City dalam laga putaran kelima Piala FA.