Mukomuko, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan satu tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Batal, Kecamatan Teramang Jaya pingsan usai menerima vaksin COVID-19.
“Cuma pingsan saja, setelah itu tidak apa-apa, kecuali akan dirawat kalau ada keluhan lain-lain seperti ada yang bengkak, kalau memang berkelanjutan kita pantau dan laporkan,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangan di Mukomuko, Jumat.
Bustam Bustomo yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko mengatakan hal itu menanggapi adanya satu nakes di Puskesmas Bantal yang pingsan usai menerima vaksin COVID-19.
Ia memastikan, satu nakes perempuan yang bekerja sebagai tenaga honorer di Puskesmas Bantal yang pingsan usai menerima vaksin COVID-19 tersebut tidak apa-apa.
Nakes tersebut , kata dia, cuma cemas saja, dan mungkin pada saat itu ia terlalu memaksakan diri dan terlalu panik.
“Tetapi setelah sore harinya nakes perempuan itu sudah sembuh dan sekarang ini tidak ada keluhan lagi,” katanya.
Terkait dengan adanya nakes yang pingsan usai menerima vaksin COVID-19 di daerah ini, menurut dia, informasi terkait hal itu hendaknya tidak perlu di “follow up” karena tidak ada dampak dari vaksin tersebut.
Dengan adanya informasi tentang nakes di daerah ini yang pingsan usai menerima vaksin COVID-19, ia mengatakan, dampak negatifnya masyarakat enggan takut untuk menerima vaksin tersebut.
“Saya sudah sampaikan kalau bisa informasi terkait masalah tersebut jangan terlalu dibesarkan dan saya bilang kepada kawan lain,” ujarnya.
Kepada masyarakat diminta mengikuti tahapan seperti skrining. "Kalau memang ada keluhan penyakit disampaikan jangan memaksakan diri, seperti jika ada penyakit yang menahun ceritakan kepada petugas," demikian Bustam Bustomo.
“Cuma pingsan saja, setelah itu tidak apa-apa, kecuali akan dirawat kalau ada keluhan lain-lain seperti ada yang bengkak, kalau memang berkelanjutan kita pantau dan laporkan,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangan di Mukomuko, Jumat.
Bustam Bustomo yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko mengatakan hal itu menanggapi adanya satu nakes di Puskesmas Bantal yang pingsan usai menerima vaksin COVID-19.
Ia memastikan, satu nakes perempuan yang bekerja sebagai tenaga honorer di Puskesmas Bantal yang pingsan usai menerima vaksin COVID-19 tersebut tidak apa-apa.
Nakes tersebut , kata dia, cuma cemas saja, dan mungkin pada saat itu ia terlalu memaksakan diri dan terlalu panik.
“Tetapi setelah sore harinya nakes perempuan itu sudah sembuh dan sekarang ini tidak ada keluhan lagi,” katanya.
Terkait dengan adanya nakes yang pingsan usai menerima vaksin COVID-19 di daerah ini, menurut dia, informasi terkait hal itu hendaknya tidak perlu di “follow up” karena tidak ada dampak dari vaksin tersebut.
Dengan adanya informasi tentang nakes di daerah ini yang pingsan usai menerima vaksin COVID-19, ia mengatakan, dampak negatifnya masyarakat enggan takut untuk menerima vaksin tersebut.
“Saya sudah sampaikan kalau bisa informasi terkait masalah tersebut jangan terlalu dibesarkan dan saya bilang kepada kawan lain,” ujarnya.
Kepada masyarakat diminta mengikuti tahapan seperti skrining. "Kalau memang ada keluhan penyakit disampaikan jangan memaksakan diri, seperti jika ada penyakit yang menahun ceritakan kepada petugas," demikian Bustam Bustomo.