Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan BNI meluncurkan program Kartu Tani yang akan digunakan untuk menyalurkan bantuan dan subsidi pada petani demi kesejahteraan para petani di daerah itu.

"Kartu Tani ini diberikan dalam rangka mewujudkan percepatan pembangunan pertanian modern menuju kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani," kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, saat peluncuran di Baruga, Kamis.

Dikatakan, Kartu Tani merupakan media penyaluran bantuan sosial dan subsidi dengan menggunakan kartu multifungsi yang dikeluarkan perbankan.

"Kartu Tani ini juga berfungsi sebagai kartu tabungan dan dompet/e-wallet (Combo) untuk belanja," katanya.

Manfaat utama Kartu Tani sendiri, kata dia, sebagai database petani yang akurat, yang juga difungsikan sebagai alat penebusan pupuk bersubsidi pada agen pupuk.

"Dengan kartu tani, distribusi pupuk bersubsidi dapat lebih terkontrol, karena akan tercatat secara realtime online dan dapat dipantau melalui sarana dashboard yang telah disediakan," katanya.

Kepala Dinas Pertanian Kendari, Sitti Ganef, mengatakan, jumlah petani di Kota Kendari yang akan mendapatkan kartu tersebut sebanyak 1.018 orang yang tersebar di beberapa kelurahan.

"Pada peluncuran hari ini, hanya 197 petani yang tersebar pada 22 kelompok tani yang diberikan, sementara selebihnya akan diberikan secara bertahap," katanya.

Kartu tani tersebut, katanya, dapat digunakan dalam transaksi penebusan pupuk bersubsidi melalui mesin Electronic Data Capture (EDC) di pengecer resmi pupuk bersubsidi agar tepat sasaran.

"Selain itu, bisa berfungsi sebagai kartu debet dan alat transaksi penjualan hasil panen. Bahkan Kartu tani juga dapat digunakan para petani untuk dapat mengajukan kredit usaha di lembaga perbankan dan keuangan yang telah ditunjuk oleh pemerintah," pungkasnya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024