Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk-KB) menyelenggarakan kegiatan Launching Perencanaan Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) tahun 2021, berlangsung di Puskesmas Abeli, Senin.

"Kita berharap masyarakat bisa mengatur jarak kelahiran sekaligus memastikan proses Pendidikan, karena konsep kita sekarang itu pengendalian dengan jumlah tersebut sudah di persiapkan dengan baik," kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, usai meluncurkan program layanan tersebut.

Menurut wali kota, melakukan penguatan program pengendalian penduduk dengan pemasangan alat kontrasepsi.

"Pemerintah terus mendorong minat warga untuk ber KB, guna mewujudkan keluarga berkualitas," katanya.

Ia mengungkapkan, berdasarkan capaian peserta KB baru tahun 2020 minat masyarakat terhadap program KB MKJP melebihi kuota yang di tetapkan oleh pemerintah.

Dari target peserta KB baru tahun 2020 sebanyak 7.270 akseptor kata Wali Kota, hingga Desember tercapai 8.069 akseptor atau mencapai 110 persen dari target.

“Alhamdulillah minat masyarakat cukup tinggi, terbukti kuota hari ini sebanyak 20 tapi yang daftar sampai 70 lebih. Itu artinya kesadaran masyarakat sudah tumbuh, tinggal kita pemerintah yang harus melakukan kesiapan," katanya.

Kegiatan yang berlangsung di UPTD Puskesmas Abeli tersebut tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) sesuai Perwali No. 47.


Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024