Kendari (ANTARA) - Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumagerukka mengajak keluarga besar TNI, khususnya TNI AD untuk selalu menjaga dan meningkatkan solidaritas dan soliditas organisai, baik para Purnawirawan tergabung dalam Pepabri, FKPPI dan PPM di Sulawesi Tenggara.
Pernyataan itu disampaikan Pagdam XIV/Hasanuddin pada acara tatap muka keluarga Besar TNI dengan jajaran Korem 143/Haluoleo yang dipusatkan di Aula Jenderal Sudirman Makorem Kendari, Sabtu.
Menurut Pangdam, di suasana masih pandemi COVID-19, meskipun dibatasi dengan berbagai kondisi yang mau tidak mau harus mematuhi protokol kesehatan, membangun kebersamaan untuk tetap jayanya kesatuan dalam bingkai NKRI tetap harus menjaga silturrahmi antara satu dengan lainnya.
Lulusan Akmil 1987 itu itu mengatakan sebagai bagian organisasi besar TNI yang tergabung dalam Pepabri, FKPPI maupun PPM apapun warnanya maupun bidang pengabdiannya tentu harus tetap bersatu padu menjadi keluarga besar TNI dan bertugas memberi kontribusi yang baik bagi rakyat secara menyeluruh.
Ia mengajak para generasi muda dalam organisasi FKPPI dan PPM bersatu menjaga keutuhan bangsa ini dengan landasi UUD 1945 dan Pancasila.
"Marilah kita bersama-sama berjuang melindungi bangsa ini dari kelompok maupun paham radikal terorisme dan proxy war. FKPPI dan PPM tentu tidak kemana-mana, tapi ada dimana-mana dan menegakkan kesatuan NKRI,” pungkasnya.
TNI, lanjut Pangdam, mempunyai semangat yang besar untuk membangun keluarga besar TNI. Dan juga berperan untuk memperjuangkan TNI AD, dan kepentingan nasional. Sebagai komponen bangsa yang memiliki semangat perjuangan, sangat dibutukan bagi keamanan pembangunan khususnya di Sulawesi Tenggara.
Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumagerukka (podium) saat melakukan tatap muka dengan jajaran keluarga ABRI khususn TNI-AD terdiri dari Pepabri, FKPPI dan PPM di aula Korem 143/HO di Kendari, Sabtu. (foto Antara/Azis Senong)
"Momentum tatap muka dan silaturahmi ini, kita gunakan untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Jangan suka diadu domba, dan mari bersama-sama kita tegakkan persatuan dan kesatuan,” pinta Mayjen Andi Sumagerukkan yang juga ketua Harian Pencegahan Penularan COVID-19 Sulawsi Selatan.
Dalam Tatap muka yang dilanjutkan dialog tersebut, perwakilan dari FKPPI XXI Sultra, PPM dan Purnawirawan ABRI mengharapkan kepada Pangdam untuk memberi perhatian pada organisasi di bawah langsung dari Pangdam, Korem, Kodim hingga Danramil pada tingkat kecematan dan desa agar kebersamaan dan kekompakan tetap terpelihara demi terwujudnya keamanan bagi rakta di manapun berada.
Usai tatap muka, Pangdam Andi Sumagerukka didampingi Danrem 143/Haluoleo Brigjen TNI Jannie A Siahaan dan beberapa asisten yang mendampingi Pangdam, menyerahkan bantuan kebutuhan pokok (sembako) secara simbolos masing-masing perwakilan dari anggota Pepabri, FKPPI dan PPM.
/HSN
Pernyataan itu disampaikan Pagdam XIV/Hasanuddin pada acara tatap muka keluarga Besar TNI dengan jajaran Korem 143/Haluoleo yang dipusatkan di Aula Jenderal Sudirman Makorem Kendari, Sabtu.
Menurut Pangdam, di suasana masih pandemi COVID-19, meskipun dibatasi dengan berbagai kondisi yang mau tidak mau harus mematuhi protokol kesehatan, membangun kebersamaan untuk tetap jayanya kesatuan dalam bingkai NKRI tetap harus menjaga silturrahmi antara satu dengan lainnya.
Lulusan Akmil 1987 itu itu mengatakan sebagai bagian organisasi besar TNI yang tergabung dalam Pepabri, FKPPI maupun PPM apapun warnanya maupun bidang pengabdiannya tentu harus tetap bersatu padu menjadi keluarga besar TNI dan bertugas memberi kontribusi yang baik bagi rakyat secara menyeluruh.
Ia mengajak para generasi muda dalam organisasi FKPPI dan PPM bersatu menjaga keutuhan bangsa ini dengan landasi UUD 1945 dan Pancasila.
"Marilah kita bersama-sama berjuang melindungi bangsa ini dari kelompok maupun paham radikal terorisme dan proxy war. FKPPI dan PPM tentu tidak kemana-mana, tapi ada dimana-mana dan menegakkan kesatuan NKRI,” pungkasnya.
TNI, lanjut Pangdam, mempunyai semangat yang besar untuk membangun keluarga besar TNI. Dan juga berperan untuk memperjuangkan TNI AD, dan kepentingan nasional. Sebagai komponen bangsa yang memiliki semangat perjuangan, sangat dibutukan bagi keamanan pembangunan khususnya di Sulawesi Tenggara.
"Momentum tatap muka dan silaturahmi ini, kita gunakan untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Jangan suka diadu domba, dan mari bersama-sama kita tegakkan persatuan dan kesatuan,” pinta Mayjen Andi Sumagerukkan yang juga ketua Harian Pencegahan Penularan COVID-19 Sulawsi Selatan.
Dalam Tatap muka yang dilanjutkan dialog tersebut, perwakilan dari FKPPI XXI Sultra, PPM dan Purnawirawan ABRI mengharapkan kepada Pangdam untuk memberi perhatian pada organisasi di bawah langsung dari Pangdam, Korem, Kodim hingga Danramil pada tingkat kecematan dan desa agar kebersamaan dan kekompakan tetap terpelihara demi terwujudnya keamanan bagi rakta di manapun berada.
Usai tatap muka, Pangdam Andi Sumagerukka didampingi Danrem 143/Haluoleo Brigjen TNI Jannie A Siahaan dan beberapa asisten yang mendampingi Pangdam, menyerahkan bantuan kebutuhan pokok (sembako) secara simbolos masing-masing perwakilan dari anggota Pepabri, FKPPI dan PPM.
/HSN