Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buton Selatan , Sulawesi Tenggara (Sultra), bakal membangun pasar rakyat Burangasi di Kecamatan Lapandewa senilai Rp5miliar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Busel La Hardin melalui via SMS yang diterima, Kamis mengatakan, pasar itu akan dibangun sekitar April 2021 di lahan seluas satu hektare. Saat ini proposal sementara review, tapi SK anggaran tugas perbantuan itu sudah dipegang.
"Pasar itu kita bangun di tengah-tengah. Jadi pasar ada di pertengahan antara Desa Gaya Baru, Burangasi dan Lapandewa," katanya.
Ia menambahkan, dengan hadirnya pasar rakyat tersebut dapat menampung seluruh komoditas masyarakat setempat. Hasil tangkap nelayan dan hasil panen petani sudah tak jauh lagi dipasarkan.
Potensi hasil pertanian dan perkebunan masyarakat seperti bawang merah, sayuran dan juga hasil lautnya cukup melimpah. Ini bisa jadi nilai tambah dan diharapkan dapat merangsang geliat perekonomian masyarakat lebih baik lagi.
Tidak hanya itu para pedagang yang datang dari Kota Baubau dan Pasar Wajo Kabupaten Buton, juga sudah banyak menanti kehadiran pasar rakyat itu yang dinilai cukup strategis karena berada di kawasan pertengahan dari sudut pandang transportasi darat.
"Sebagai masyarakat, saya sangat senang mendengar pasar rakyat yang bantuannya dari pemerintah pusat itu segerah terwujud di tahun ini juga," ujar La Samudi warga Buton Selatan.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Busel La Hardin melalui via SMS yang diterima, Kamis mengatakan, pasar itu akan dibangun sekitar April 2021 di lahan seluas satu hektare. Saat ini proposal sementara review, tapi SK anggaran tugas perbantuan itu sudah dipegang.
"Pasar itu kita bangun di tengah-tengah. Jadi pasar ada di pertengahan antara Desa Gaya Baru, Burangasi dan Lapandewa," katanya.
Ia menambahkan, dengan hadirnya pasar rakyat tersebut dapat menampung seluruh komoditas masyarakat setempat. Hasil tangkap nelayan dan hasil panen petani sudah tak jauh lagi dipasarkan.
Potensi hasil pertanian dan perkebunan masyarakat seperti bawang merah, sayuran dan juga hasil lautnya cukup melimpah. Ini bisa jadi nilai tambah dan diharapkan dapat merangsang geliat perekonomian masyarakat lebih baik lagi.
Tidak hanya itu para pedagang yang datang dari Kota Baubau dan Pasar Wajo Kabupaten Buton, juga sudah banyak menanti kehadiran pasar rakyat itu yang dinilai cukup strategis karena berada di kawasan pertengahan dari sudut pandang transportasi darat.
"Sebagai masyarakat, saya sangat senang mendengar pasar rakyat yang bantuannya dari pemerintah pusat itu segerah terwujud di tahun ini juga," ujar La Samudi warga Buton Selatan.