Kendari (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Pemukiman wilayah Sultra menyerahkan pengelolaan tiga gedung sebagai sarana pendukung kawasan Kebun Raya Kendari kepada Pemkot Kendari.
Penyerahan gedung sarana pendukung Kebun Raya tersebut dilakukan oleh Kepala Balai Prasarana Pemukiman wilayah Sultra, Mustaba kepada Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, di Kawasan Kebun Raya Kendari, Rabu.
Tiga fasilitas yang diserahkan tersebut adalah gedung pusat edukasi terdiri ruang perpustakaan, ruang museum, Hall, kantor, kamar mandi dengan luas bangunan 445,99 meter persegi.
Kemudian gedung konservasi terdiri ruang audio visual, ruang eksebisi, hall, ruang pengelola. Ruang staff dan kamar mandi dengan total luas bangunan 679,2 meter persegi.
Selanjutnya gedung wisma terdiri ruang tidur, ruang pengelola, ruang duduk, hall, Ruang makan, kamar rapat dan area servis dengan bangunan 676,39 meter persegi ditambah satu unit jembatan pejalan kaki sepanjang 37,5 meter.
Mustaba mengatakan, bangunan pendukung yang diserahkan tersebut dibangun pada anggaran 2020 dengan anggaran kurang lebih Rp17 miliar dari Kementerian PUPR.
"Untuk tahun 2021 ini kami akan bangun lagi fasilitas pendukung yakni tiga ruang kelas belajar gedung pusat edukasi, dan ruang laboratorium," katanya.
Mustafa meminta kepada UPTD Pengelola Kebun Raya bisa memanfaatkan fasilitas pendukung tersebut semaksimal mungkin agar bisa memberikan manfaat besar bagi pengunjung Kebun raya.
"Karena tujuan pelaksanaan program ini agar bangunan dapat digunakan secara optimal dalam mendukung kegiatan di kawasan kebun raya. Sehingga siapa pun yang pernah berkunjung di tempat ini maka dia akan berkunjung kembali," katanya.
Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, mengapresiasi atas kepedulian Kementerian PUPR yang selalu memberikan perhatian terhadap pengembangan Kawasan Kebun Raya Kendari melalui pembangunan beberapa sarana pendukung.
"Saya minta OPD pemkot agar menggunakan sarana di gedung-gedung ini sebagai alternatif pelaksanaan berbagai kegiatan. Agar fasilitas ini bisa bermanfaat secara optimal dan terus terjaga," katanya.
Penyerahan gedung sarana pendukung Kebun Raya tersebut dilakukan oleh Kepala Balai Prasarana Pemukiman wilayah Sultra, Mustaba kepada Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, di Kawasan Kebun Raya Kendari, Rabu.
Tiga fasilitas yang diserahkan tersebut adalah gedung pusat edukasi terdiri ruang perpustakaan, ruang museum, Hall, kantor, kamar mandi dengan luas bangunan 445,99 meter persegi.
Kemudian gedung konservasi terdiri ruang audio visual, ruang eksebisi, hall, ruang pengelola. Ruang staff dan kamar mandi dengan total luas bangunan 679,2 meter persegi.
Selanjutnya gedung wisma terdiri ruang tidur, ruang pengelola, ruang duduk, hall, Ruang makan, kamar rapat dan area servis dengan bangunan 676,39 meter persegi ditambah satu unit jembatan pejalan kaki sepanjang 37,5 meter.
Mustaba mengatakan, bangunan pendukung yang diserahkan tersebut dibangun pada anggaran 2020 dengan anggaran kurang lebih Rp17 miliar dari Kementerian PUPR.
"Untuk tahun 2021 ini kami akan bangun lagi fasilitas pendukung yakni tiga ruang kelas belajar gedung pusat edukasi, dan ruang laboratorium," katanya.
Mustafa meminta kepada UPTD Pengelola Kebun Raya bisa memanfaatkan fasilitas pendukung tersebut semaksimal mungkin agar bisa memberikan manfaat besar bagi pengunjung Kebun raya.
"Karena tujuan pelaksanaan program ini agar bangunan dapat digunakan secara optimal dalam mendukung kegiatan di kawasan kebun raya. Sehingga siapa pun yang pernah berkunjung di tempat ini maka dia akan berkunjung kembali," katanya.
Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, mengapresiasi atas kepedulian Kementerian PUPR yang selalu memberikan perhatian terhadap pengembangan Kawasan Kebun Raya Kendari melalui pembangunan beberapa sarana pendukung.
"Saya minta OPD pemkot agar menggunakan sarana di gedung-gedung ini sebagai alternatif pelaksanaan berbagai kegiatan. Agar fasilitas ini bisa bermanfaat secara optimal dan terus terjaga," katanya.