Kendari (ANTARA) - Penumpang kapal penyeberangan feri rute Amolengo di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menuju ke Labuan di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, menurun 30 persen menjelang malam pergantian tahun baru 2021.
Pantauan di Pelabuhan Amolengo, Kamis, penumpang yang hendak menyeberang menuju ke Labuan terlihat kendaraan roda dua maupun roda empat yang berada di pelabuhan itu hingga ret ke lima pukul 16.00 WITA tidak sampai 10 unit.
"Sudah tiga hari ini berturut-turut, termasuk tadi memang terjadi penurunan penumpang sekitar 30 persen," kata Kepala UPTD Penyeberangan Pelabuhan Labuan-Amolengo, Armin Malaka saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Penumpang mengarah ke Labuan Amolengo ataupun sebaliknya dari arah Labuan menuju ke Amolengo terpatau lengang, kendaraan roda dua tidak terlihat mengantre di jalur antre kendaraan, sementara kendaraan roda empat yang mengatre tidak sampai 10 unit.
Calon penumpang kapal feri saat mengantre tiket di loketdi pelabuhan rute Amolengo Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menuju pelabuhan Labuan di Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), Konawe Selatan, Kamis (31/12/2020). (ANTARA/Harianto)
Ia mengatakan jumlah penumpang sempat melonjak saat pesta demokrasi lima tahunan, yaitu Pilkada 9 Desember 2020 di Kabupaten Buton Utara.
"Untuk hari ini biasa-biasa saja, tidak ada lonjakkan penumpang. Ndak ada ledakkan penumpang, hanya memang kemarin saat Pilkada di Buton Utara memang ada lonjakkan penumpang," tutur Armin.
Ia mengatakan pelabuhan rute Amolengo-Labuan hingga saat ini dibuka lima rute, pertama pukul 08.00 WITA, kedua pukul 10.00 WITA, ketiga pukul 12.00 WITA, keempat pukul 14.00 WITA dan kelima pukul 16.00 WITA.
"Kalai untuk harga tiket per orang Rp17 ribu, terus kalau mobil kosong itu Rp215 ribu," pungkas Kepala UPTD Penyeberangan Pelabuhan Labuan-Amolengo, Armin Malaka.
Pantauan di Pelabuhan Amolengo, Kamis, penumpang yang hendak menyeberang menuju ke Labuan terlihat kendaraan roda dua maupun roda empat yang berada di pelabuhan itu hingga ret ke lima pukul 16.00 WITA tidak sampai 10 unit.
"Sudah tiga hari ini berturut-turut, termasuk tadi memang terjadi penurunan penumpang sekitar 30 persen," kata Kepala UPTD Penyeberangan Pelabuhan Labuan-Amolengo, Armin Malaka saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Penumpang mengarah ke Labuan Amolengo ataupun sebaliknya dari arah Labuan menuju ke Amolengo terpatau lengang, kendaraan roda dua tidak terlihat mengantre di jalur antre kendaraan, sementara kendaraan roda empat yang mengatre tidak sampai 10 unit.
Ia mengatakan jumlah penumpang sempat melonjak saat pesta demokrasi lima tahunan, yaitu Pilkada 9 Desember 2020 di Kabupaten Buton Utara.
"Untuk hari ini biasa-biasa saja, tidak ada lonjakkan penumpang. Ndak ada ledakkan penumpang, hanya memang kemarin saat Pilkada di Buton Utara memang ada lonjakkan penumpang," tutur Armin.
Ia mengatakan pelabuhan rute Amolengo-Labuan hingga saat ini dibuka lima rute, pertama pukul 08.00 WITA, kedua pukul 10.00 WITA, ketiga pukul 12.00 WITA, keempat pukul 14.00 WITA dan kelima pukul 16.00 WITA.
"Kalai untuk harga tiket per orang Rp17 ribu, terus kalau mobil kosong itu Rp215 ribu," pungkas Kepala UPTD Penyeberangan Pelabuhan Labuan-Amolengo, Armin Malaka.