Kendari (ANTARA) - Pertamina menjamin pasokan elpiji aman bagi masyarakat di Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan menyiagakan 39 agen Public Service Obligation (PSO) Siaga pada libur Tahun Baru 2021.

Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali, di Kendari, Rabu (30/12), mengatakan selain menyiapkan agen PSO Siaga, pihaknya juga menyiapkan tujuh Agen Non-PSO Siaga dan 712 Pangkalan PSO Siaga.

"Agen hingga pangkalan LPG tetap beroperasi untuk memenuhi tingginya permintaan kebutuhan masyarakat jelang libur Tahun Baru yang disiagakan selama periode Satgas Nataru sejak 7 Desember 2020-10 Januari 2021 tanpa mengenal hari libur," kata dia.

Laode Syarifuddin Mursali mengatakan dioperasikannya agen dan pangkalan siaga selama Satgas Nataru ini merupakan bentuk nyata Pertamina sebagai BUMN dalam menjalankan amanat UU No. 30 Tahun 2007 di mana Pertamina salah satunya harus mampu memberikan ketersediaan energi availability untuk masyarakat.

"Tentunya menjelang libur panjang tahun baru, permintaan akan kebutuhan elpiji ini diprediksi akan tinggi. Selama tanggal 7-28 Desember kemarin, konsumsi LPG meningkat 5,6 persen dari konsumsi normal 1.751 metrik ton," katanya.

Ia mengatakan adanya prediksi konsumsi yang tinggi untuk tempat-tempat wisata yang diperkirakan ramai dikunjungi saat libur Tahun Baru sudah diantisipasi oleh Pertamina, selain kebutuhan penggunaan LPG untuk konsumsi rumah tangga.

"Khusus untuk distribusi elpiji, Pertamina telah menyiagakan juga 42 SPBBE (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji) dan menyiagakan 16 titik SPBBE Kantong. Jadi kami pastikan pasokan elpiji aman selama libur tahun baru," katanya.

Berdasarkan data realisasi selama masa Satgas Nataru, kata dia, konsumsi elpiji nonsubsidi, termasuk Bright Gas, mengalami peningkatan paling tinggi mencapai 206 metrik ton pada 22 Desember atau mengalami kenaikan konsumsi 32 persen dari rata-rata harian normal 156 metrik ton.

"Bright Gas menjadi produk yang menjadi primadona di kalangan ibu-ibu. Kami mengapresiasi perubahan perilaku ini di mana masyarakat sudah mulai memilih elpiji sesuai dengan status sosialnya, sehingga mendorong penggunaan elpiji tepat sasaran," katanya.

Ia menerangkan kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan untuk kaum hawa menengah ke atas yang disasar produk Bright Gas seperti teknologi DSVS (Double Spindle Valve System) yang membuatnya lebih aman dengan teknologi katup ganda untuk mencegah kebocoran tabung.

"Dan layanan pesan antar Bright Gas melalui Call Center 135 membuat kaum hawa menjadikannya primadona pilihan elpiji memasak di rumah dengan warna pink yang menarik, cocok untuk mempercantik dapur rumah," katanya.

Selain itu ,kata dia, terdapat program promo gratis tukar tabung dan diskon isi ulang diberikan Pertamina hingga 31 Desember 2020 bagi masyarakat yang memesan Bright Gas melalui Pertamina Call Center 135 atau Whatsapp via 0811-1350-135.

"Terdapat promo menarik bagi masyarakat khususnya yang memesan melalui Call Center, masyarakat pun dapat mengecek syarat dan ketentuannya di website www.brightgas.co.id," katanya.

Loade mengimbau masyarakat, terutama pemudik atau masyarakat yang hendak berwisata, untuk tetap memastikan aspek keamanan apabila meninggalkan rumah agar tabung elpiji dilepas dari regulator dan disimpan di tempat yang aman.

"Apabila masyarakat mengalami kesulitan atau membutuhkan informasi terkait ketersediaan LPG dan BBM, masyarakat dapat menghubungi layanan pelanggan 24 jam melalui Pertamina Call Center 135," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024