Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara menyampaikan data pasien meninggal akibat virus corona di provinsi itu kembali bertambah tiga orang hingga menjadi 130 orang per 23 Desember 2020.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Rabu, mengatakan ketiga pasien positif COVID-19 yang meninggal hari ini berasal dari dua kabupaten dan semuanya berjenis kelamin laki-laki.

"Hari ini di Sulawesi Tenggara kembali ada penambahan kasus meninggal tiga orang, laki-laki 61 tahun, laki-laki 48 tahun. Keduanya berasal dari Kabupaten Konawe. Kemudian laki-laki 64 tahun asal Kabupaten Muna," kata Rabiul.

Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan telah terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 38 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 7.640 orang.

"Kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Kabupaten Muna dan Bombana. Kemudian Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan masing-masing empat orang. Konawe dua orang, Konawe Utara tiga orang, dan Kota Baubau 23 orang," tutur Rabiul.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menuturkan data pasien sembuh juga ada penambahan sebanyak 91 orang, sehingga total pasien sembuh di provinsi tersebut menjadi 6.595 orang.

"Untuk pasien sembuh hari ini masing-masing tiga orang dari Kabupaten Buton Tengah dan Muna. Kemudian Konawe tujuh orang, Konawe Selatan sembilan orang, Kolaka Utara 12 orang dan Kota Kendari 57 orang," jelasnya.

Sebaran 130 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kabupaten Konawe menjadi 11 orang, Muna menjadi 10 orang, Buton Selatan tiga orang, Kolaka Timur dua orang, Kabupaten Konawe Selatan 11 orang, Bombana lima orang.

Selanjutnya, Buton Tengah dua orang, Buton lima orang, Kolaka Utara dua orang, Kolaka tiga orang, Muna Barat satu orang, Konawe Kepulauan dua orang, Wakatobi dua orang, Buton Utara empat orang, Kota Baubau 18 orang, Kota Kendari 49 orang.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024