Kendari (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) wilayah Sulawesi-Maluku (Sulama) menggelar media gathering 2020 yang diikuti sejumlah awak media cetak dan eletronik di wilayah Sulawesi dan Maluku yang dipusatkan di Kota Manado, Sulawesi Utara pada Minggu (20/12) hingga Selasa (22/12)

Asisten Deputi Bidang Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM) BPJAMSOSTEK Kantor Wilayah Sulama Muminati di Manado, Senin, mengatakan
bahwa BPJAMSOSTEK bisa menjadi besar seperti sekarang ini bukan karena kepesertaan semata, tapi juga karena peran serta pihak eksternal termasuk media di dalamnya yang selalu memberikan dan menyebarluaskan informasi positif tentang kinerja dan capaian BPJAMSOSTEK.

"Melalui media gathering ini kami berharap ada masukan dan saran membangun dari rekan-rekan media, agar kerjasama kita kedepannya semakin bermanfaat bagi masyarakat,” kata Muminati.

Ia mengaku, dengan dukungan media selama ini, segala rencana dan program BPJAMSOSTEK tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

Pada media gathering kali ini, awak media juga dibekali pengetahuan tentang kenaikan manfaat program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian (JKK) dan (JKM), dimana dengan terbitnya peraturan pemerintah no.82 tahun 2019 terkait kenaikan manfaat program jamsos ketenagakerjaan.

Muminati mengatakan bahwa saat ini BPJS Ketenagakerjaan mengubah nama panggilannya menjadi BPJAMSOSTEK tanpa mengubah badan hukum maupun lambang badan.

“Kalau secara kenegaraan memang masih disebut BPJS Ketenagakerjaan tapi kalau di lapangan Panggil kami BPJAMSOSTEK mulai sekarang,” katanya.

Alasan kata dia, karena masih banyak masyarakat yang susah membedakan antara BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

Media yang hadir dalam kegiatan ini terdiri media cetak, elektronik dan online dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku dan Maluku Utara.


Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024