Kendari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat di masa Pandemi COVID-19 transportasi udara di Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan beberapa bandara yang ada di Kota Kendari dan di kabupaten lain di Sultra menunjukkan ada kenaikan yang signifikan.
Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti dalam Live Streaming di Kendari, Selasa menyebutkan, jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Oktober 2020 tercatat sebanyak 74.072 orang atau naik 19,27 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 62.106 orang.
"Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang angkutan udara tersebut menggambarkan bahwa pergerakan ekonomi, masyarakat di Sultra dengan menggunakan jasa transportasi udara itu, sudah mulai naik meskipun di suasana tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, perkembangan transportasi penumpang angkutan laut dalam negeri pada periode yang sama juga alami kenaikan, tercatat sebanyak 276.632 orang atau naik 14,94 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 240.665 orang.
Dengan demikian, kata Agnes, secara kumulatif Jumlah penumpang angkutan udara domestik tahun 2020 (Januari - Oktober 2020) tercatat sebanyak 673.338 orang atau turun 48,59 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari - Oktober 2019) yang tercatat sebanyak 1.309.840 orang.
Sedangkan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri tahun 2020 (Januari - Oktober 2020) tercatat sebanyak 2.294.233 orang atau turun 58,45 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari - Oktober 2019) yang tercatat sebanyak 5.657.802 orang.
Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti dalam Live Streaming di Kendari, Selasa menyebutkan, jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Oktober 2020 tercatat sebanyak 74.072 orang atau naik 19,27 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 62.106 orang.
"Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang angkutan udara tersebut menggambarkan bahwa pergerakan ekonomi, masyarakat di Sultra dengan menggunakan jasa transportasi udara itu, sudah mulai naik meskipun di suasana tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, perkembangan transportasi penumpang angkutan laut dalam negeri pada periode yang sama juga alami kenaikan, tercatat sebanyak 276.632 orang atau naik 14,94 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 240.665 orang.
Dengan demikian, kata Agnes, secara kumulatif Jumlah penumpang angkutan udara domestik tahun 2020 (Januari - Oktober 2020) tercatat sebanyak 673.338 orang atau turun 48,59 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari - Oktober 2019) yang tercatat sebanyak 1.309.840 orang.
Sedangkan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri tahun 2020 (Januari - Oktober 2020) tercatat sebanyak 2.294.233 orang atau turun 58,45 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari - Oktober 2019) yang tercatat sebanyak 5.657.802 orang.