Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan data pasien meninggal akibat virus corona di provinsi itu bertambah tiga orang sehingga menjadi 106 orang per 29 November 2020.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal, di Kendari, Ahad, mengatakan ketiga pasien yang dinyatakan meninggal hari ini dua laki-laki dan satu perempuan usia balita.

"Data pasien meninggal hari ini laki-laki 27 tahun asal Kendari, laki-laki 64 tahun asal Kabupaten Muna dan seorang anak balita usia 4 tahun asal Konawe Selatan," kata Rabiul.

Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan telah terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 65 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 6.501 orang.

"Kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Kota Baubau, Kabupaten Buton Selatan, Kolaka Timur dan Konawe. Kemudian Kendari 30 orang, Konawe Utara dua orang, Kolaka dan Bombana masing-masing 11 orang, Muna empat orang, dan Konawe Selatan tiga orang," tutur Rabiul.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menuturkan data pasien sembuh juga ada penambahan, namun hanya tercatat dua orang berasal dari Konawe Selatan, sehingga total pasien COVID-19 sembuh menjadi 5.310 orang.

Sebaran 106 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari menjadi 44 orang, Baubau 16 orang, Kabupaten Muna menjadi tujuh orang, Buton empat orang, Kolaka Utara dua orang, Kolaka tiga orang.

Selanjutnya, Muna Barat satu orang, Kolaka Timur satu orang, Bombana dua orang, Buton Selatan dua orang, Konawe Kepulauan dua orang, Wakatobi dua orang, Buton Tengah satu orang, Konawe sembilan orang, Buton Utara tiga orang dan Konawe Selatan menjadi tujuh orang.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024