Kendari (ANTARA) - Jelang pemungutan suara 12 hari lagi, KPU Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) belum menerima seluruhnya logistik pilkada.

Ketua KPU Buton Utara, Hasruddin melalui pesan WhatsApp yang diterima, Jumat, mengungkapkan sampai saat ini kelengkapan logistik pilkada di gudang KPU baru tersedia kotak suara, bilik suara, kabel ties, serta surat suara.

"Sementara untuk logistik lainnya seperti formulir C, sampul, dan buku panduan untuk KPPS masih sementara dalam proses pencetakan di Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tangah," ungkap Hasruddin.

Terkait itu, lanjutnya, pihaknya akan segera mengutus salah satu staf bersama pihak keamanan untuk menjemput langsung sisa logistik bila telah selesai pencetakan. Agar proses kedatangan logistik melalui pesawat dari Kudus ke Buton Utara tidak mengalami hambatan dan datangnya bisa lebih awal.

Hasruddin mengakui untuk logistik pilkada, seperti surat suara yang telah tiba di gudang KPU hingga kini belum dilakukan sortir dan pengepakan.

"Kami masih menunggu arahan hasil koordinasi dengan KPU Provinsi dan Pusat, karena jangan sampai proses sortir dan pengepakan surat suara harus dilakukan bersama-sama oleh 270 Kabupaten/Kota yang melaksanakan pilkada serentak tahun ini," ujarnya.

Meski begitu Hasruddin meyakini proses sortir dan pengepakan surat suara akan selesai tepat waktu, sebab berdasarkan pengalaman pilkada sebelumnya, proses tersebut hanya butuh waktu empat hari tuntas, dan siap didistribusikan.

Ia mengungkapkan adapun jumlah surat suara pada Pilkada kali ini sesuai jumlah DPT sebanyak 45.352 pemilih, ditambah 2,5 persen untuk surat suara cadangan.

"Saat ini untuk mengawali proses kesiapan penggunaan logistik Pilkada, kami baru sementara melakukan perakitan kotak suara, " tutupnya.

Pilkada serentak 2020 di Sulawesi Tenggara diikuti tujuh kabupaten, yakni Kabupaten Muna, Konawe Selatan, Wakatobi, Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Kolaka Timur dan Buton Utara.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024