Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore ditutup melemah di tengah penguatan mayoritas mata uang kawasan Asia.

Rupiah ditutup melemah 6 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp14.155 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.149 per dolar AS.

"Dari eksternal, pergerakan rupiah hari ini dipengaruhi kabar baik tentang vaksin," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa.

AS menyatakan bahwa mereka kemungkinan akan memulai vaksinasi menggunakan vaksin Pfizer Inc sekitar 12 Desember, sedangkan calon vaksin lainnya dari Moderna Inc dan AstraZeneca diharapkan disetujui dalam waktu dekat.

Indonesia sendiri dikabarkan menjadi salah satu negara berkembang yang akan melakukan impor vaksin COVID-19 yang cukup besar. Pemerintah berharap pandemi di Indonesia bisa cepat teratasi sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti biasa dan roda perekonomian kembali berputar.

Sementara itu aktivitas bisnis AS telah tumbuh pada tingkat tercepat dalam lima tahun terakhir pada November, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur AS memimpin pada tingkat pertumbuhan tertinggi sejak 2014 yaitu 56,7. PMI jasa juga melebihi ekspektasi, naik menjadi 57,7 pada November.

Investor juga menunggu risalah dari pertemuan terakhir bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), serta data lebih lanjut untuk klaim pengangguran dan PDB, yang akan dirilis pada Rabu (25/11) sebelum hari libur Thanksgiving.

Secara bersamaan ada berita bahwa Trump akhirnya mengizinkan transisi resmi kepresidenan berlangsung. Sebelumnya dia menolak untuk mengizinkan akses administrasi masuk Presiden terpilih Joe Biden ke departemen dan pendanaan pemerintah yang kritis.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah posisi Rp14.150 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.150 per dolar AS hingga Rp14.184 per dolar AS.

Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa menunjukkan rupiah melemah menjadi Rp14.196 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya di posisi Rp14.164 per dolar AS.


 

Pewarta : Citro Atmoko
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024