Kendari (ANTARA) - Jajaran Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) siaga mempersiapkan personel dan sarana pertolongan kemanusiaan mengantisipasi cuaca ekstrim yang akan melanda daerah itu.

Kasubid Penmas Bidang Humas Polda Sultra AKBP Dolvi Kumaseh di Kendari, Rabu mengatakan jajaran satuan kewilayahan telah menggelar apel siaga antisipasi bencana alam.

Pekan lalu Gubernur Sultra memimpin apel siaga untuk mengecek kesiapan personel dan sarana pertolongan menghadapi bencana alam.

"Selain penegakan hukum juga kepolisian peduli terhadap keamanan, ketertiban dan kenyamanan, termasuk mengantisipasi dan menolong warga masyarakat yang ditimpa bencana alam," kata Dolvi.

Sulawesi Tenggara yang diprediksi sasaran La Nina harus mengatisipasi bencana alam banjir, angin puting beliung, tanah longsor seperti yang terjadi di beberapa wilayah, yakni Kabupaten Konawe, Konawe Utara dan Konawe Selatan.

Sinergitas dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya menjadi keharusan meskipun berada di tengah pandemi virus corona atau COVID-19.

Personel jajaran kepolisian siaga diturunkan secara maksimal tanpa adanya kendala teknis sehingga pelaksanaan kesiapsiagaan bencana dapat berjalan lancar. Satwa anjing pelacak satuan Brimob Polda Sultra menunjang tim SAR melakukan evakuasi korban bencana alam (Foto: ANTARA/sarjono)

Anggota DPRD Sultra Fajar Ishak mengapresiasi kesiapan jajaran Kepolisian mengantisipasi musibah bencana alam.

"Wilayah Sultra memasuki curah hujan tinggi yang berpotensi menyebabkan bencana alam banjir, tanah longsor dan angin puting beliung," katanya.

Selai itu, regu penolong baik Basarnas, Tagana, TNI, Polri serta potensi relawan lainnya juga diharapkan berperan aktif mengingatkan warga masyarakat.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024