Baubau (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, terus menyosialisasikan terkait percepatan penanganan corona virus disease di delapan kecamatan daerah itu sebagai upaya mencegah penularan wabah berbahaya itu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Baubau, La Ode Muslimin Hibali, di Baubau, Selasa, mengatakan, setelah dihari pertama digelar di Kecamatan Sorawolio, kemudian menyusul kecamatan lainnya, yang pesertanya setiap kelurahan dibatasi hanya lima orang.
"Sosialisasi ini digelar disemua kecamatan, yang ditujukan kepada semua warga melalui pemerintah kelurahan dengan akan diteruskan kepada warga di tingkat RT/RW, dengan tetap sesuai protokol kesehatan," ujar La Ode Muslimin Hibali, yang juga Sekretaris Satgas COVID-19 Baubau ini.
Dikatakan, dalam sosialisasi tersebut pihaknya melibatkan sejumlah pihak yang berkompetan baik dari pemerintah, tenaga medis hingga akademisi, terkait upaya menghadapi COVID-19 dan jelang pelaksanaan new normal di Kota Baubau nantinya.
"Harapannya apa yang disampaikan ini, dapat diketahui oleh masyarakat Baubau melalui perwakilannya ini," ujar mantan Kepala Plt Disdukcapil Baubau ini.
Menurutnya, melalui kegiatan sosialisasi itu diharapkan stigma buruk terhadap warga yang terpapar COVID dapat berubah dan bagaimana memberikan dukungan positif.
Disamping itu, lanjut dia, pihaknya pada kegiatan itu juga menerima beberapa masukan membangun dari pemerintah kelurahan yang nantinya akan disampaikan pada pimpinan Satgas COVID-19 daerah itu.
"Kami akan sampaikan terutama saat rapat nanti, terkait keluhan masyarakat. Termasuk permintaan masyarakat akan asupan vitamin di mana kita sudah mulai memasuki new normal," ujarnya.
Pada kegiatan itu juga, pihak Satgas COVID-19 Baubau memberikan masker kepada kelurahan untuk kemudian disalurkan kepada warga.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Baubau, La Ode Muslimin Hibali, di Baubau, Selasa, mengatakan, setelah dihari pertama digelar di Kecamatan Sorawolio, kemudian menyusul kecamatan lainnya, yang pesertanya setiap kelurahan dibatasi hanya lima orang.
"Sosialisasi ini digelar disemua kecamatan, yang ditujukan kepada semua warga melalui pemerintah kelurahan dengan akan diteruskan kepada warga di tingkat RT/RW, dengan tetap sesuai protokol kesehatan," ujar La Ode Muslimin Hibali, yang juga Sekretaris Satgas COVID-19 Baubau ini.
Dikatakan, dalam sosialisasi tersebut pihaknya melibatkan sejumlah pihak yang berkompetan baik dari pemerintah, tenaga medis hingga akademisi, terkait upaya menghadapi COVID-19 dan jelang pelaksanaan new normal di Kota Baubau nantinya.
"Harapannya apa yang disampaikan ini, dapat diketahui oleh masyarakat Baubau melalui perwakilannya ini," ujar mantan Kepala Plt Disdukcapil Baubau ini.
Menurutnya, melalui kegiatan sosialisasi itu diharapkan stigma buruk terhadap warga yang terpapar COVID dapat berubah dan bagaimana memberikan dukungan positif.
Disamping itu, lanjut dia, pihaknya pada kegiatan itu juga menerima beberapa masukan membangun dari pemerintah kelurahan yang nantinya akan disampaikan pada pimpinan Satgas COVID-19 daerah itu.
"Kami akan sampaikan terutama saat rapat nanti, terkait keluhan masyarakat. Termasuk permintaan masyarakat akan asupan vitamin di mana kita sudah mulai memasuki new normal," ujarnya.
Pada kegiatan itu juga, pihak Satgas COVID-19 Baubau memberikan masker kepada kelurahan untuk kemudian disalurkan kepada warga.