Kendari (ANTARA) - Para mahasiswa dan dosen Politeknik Bina Husada Kendari, Sulawesi Tenggara, turut memproteksi kesehatan warga pesisir di Kelurahan Tondonggeu, Kecamatan Nambo, di kota itu dari penyebaran Coronavirus disease atau COVID-19 melalui program pengabdian kepada masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Politeknik Bina Husada Kendari, Muh Syaiful Saheu, di Kendari, Sabtu, mengatakan, dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut melibatkan mahasiswa dan dosen tiga program studi, yaitu Farmasi, Analis Kesehatan dan Kesehatan Gigi.
"Untuk Farmasi membagikan obat-obat herbal dibuat sendiri dari jahe dan lainya sekaligus sosialisasi cara pembuatannya sehingga bisa meningkatkan daya tahan tubuh di tengah pandemi ini," kata Muh Syaiful.
Sementara dari Analis Kesehatan melakukan pemeriksaan golongan darah, gula darah, asam urat dan kelosterol. Menurut dia, hal itu penting dilakukan karena warga pesisir banyak mengonsumsi makanan dari kerang laut.
"Kemudian dari Kesehatan Gigi, melakukan penyuluhan kebersihan gigi dan mulut. Melalui pengabdian ini kami berusaha membantu masyarakat dan ini merupakan salah satu bagian dari Tridarma kita," jelasnya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Politeknik Bina Husada Kendari Musdalipah mengatakan di dalam kegiatan tersebut, pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan, penyuluhan pemanfaatan herbal serta penyuluhan dan konsultasi kesehatan gigi di era pandemi COVID-19.
"Selain kami melakukan pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan, kami juga membagikan masker, hand sanitizer, vitamin dan obat-obat herbal untuk bisa mencegah mereka dari penularan COVID-19," katanya.
Lurah Tondonggeu, Amran Asbahar menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada pihak Politeknik Bina Husada Kendari yang telah memberikan perhatian kepada warganya, khususnya melakukan pemeriksaan kesehatan dan memproteksi dari pandemi COVID-19.
"Kami selaku pemerintah kelurahan sangat berterimakasih karena adanya bantuan masker, hand sanitizer dan pemeriksaan kesehatan ini. Kami mengimbau agar bantuan ini benar-benar digunakan sehingga kita tidak terkena COVID-19," katanya.
Marlina (49) salah seorang warga di kelurahan yang ikut kegiatan tersebut mengatakan senang karena diajarkan cara mnegantisipasi penyebaran COVID-19, dan dilakukan pemeriksaan kesehatan.
"Bagus sekali, karena biasanya kan kita tidak tahu golongan darah, setelah mengikuti ini kami bisa tahu golongan darah, tensi berapa, pokoknya bagus dan kami senang," katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Politeknik Bina Husada Kendari, Muh Syaiful Saheu, di Kendari, Sabtu, mengatakan, dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut melibatkan mahasiswa dan dosen tiga program studi, yaitu Farmasi, Analis Kesehatan dan Kesehatan Gigi.
"Untuk Farmasi membagikan obat-obat herbal dibuat sendiri dari jahe dan lainya sekaligus sosialisasi cara pembuatannya sehingga bisa meningkatkan daya tahan tubuh di tengah pandemi ini," kata Muh Syaiful.
Sementara dari Analis Kesehatan melakukan pemeriksaan golongan darah, gula darah, asam urat dan kelosterol. Menurut dia, hal itu penting dilakukan karena warga pesisir banyak mengonsumsi makanan dari kerang laut.
"Kemudian dari Kesehatan Gigi, melakukan penyuluhan kebersihan gigi dan mulut. Melalui pengabdian ini kami berusaha membantu masyarakat dan ini merupakan salah satu bagian dari Tridarma kita," jelasnya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Politeknik Bina Husada Kendari Musdalipah mengatakan di dalam kegiatan tersebut, pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan, penyuluhan pemanfaatan herbal serta penyuluhan dan konsultasi kesehatan gigi di era pandemi COVID-19.
"Selain kami melakukan pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan, kami juga membagikan masker, hand sanitizer, vitamin dan obat-obat herbal untuk bisa mencegah mereka dari penularan COVID-19," katanya.
Lurah Tondonggeu, Amran Asbahar menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada pihak Politeknik Bina Husada Kendari yang telah memberikan perhatian kepada warganya, khususnya melakukan pemeriksaan kesehatan dan memproteksi dari pandemi COVID-19.
"Kami selaku pemerintah kelurahan sangat berterimakasih karena adanya bantuan masker, hand sanitizer dan pemeriksaan kesehatan ini. Kami mengimbau agar bantuan ini benar-benar digunakan sehingga kita tidak terkena COVID-19," katanya.
Marlina (49) salah seorang warga di kelurahan yang ikut kegiatan tersebut mengatakan senang karena diajarkan cara mnegantisipasi penyebaran COVID-19, dan dilakukan pemeriksaan kesehatan.
"Bagus sekali, karena biasanya kan kita tidak tahu golongan darah, setelah mengikuti ini kami bisa tahu golongan darah, tensi berapa, pokoknya bagus dan kami senang," katanya.