Kolaka (ANTARA) - Bupati Kolaka,Sulawesi Tenggara, Ahmad Safei, menyerahkan dokumen rancangan anggaran belanja daeran tahun anggaran 2021 kepada DPRD setempat dalam rapat paripurna pengantar nota keuangan dan rancangan Perda tentang APBD, Selasa.
Dalam nota keuangan itu Bupati Kolaka,Ahmad Safei mengatakan rancangan Perda tentang APBD tahun 2021 merupakan pelaksanaan amanat UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah dan berpedoman pada PP nomor 12 tahun 2019.
Permendagri nomor 64 tahun 2020 lanjut safei dan kesepakatan antara Pemkab dan DPRD tentang kebijakan umum anggaran serta prioritas plafon anggaran sementara tahun 2021.
" Sesuai rencana kerja Pemerintah Daerah tahun 2021 tema pembangunan yang telah ditetapkan adalah pengembangan kualitas pembangunan dan SDM untuk meningkatkan pelayanan publik," kata Safei dihadapan anggota dewan.
Safei juga menjelaskan belanja daerah tahun anggran 2021 diarahkan untuk mendukung pencapaian visi misi,agenda prioritas serta indikator kinerja utama pembangunan daerah yakni belanja atau pengeluaran wajib yang di atur UU.
Untuk itu kata dia Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Kolaka,tahun anggaran 2021 direncanakan sebesar Rp1,3 triliun untuk membiayai 130 program,256 kegiatan dan 784 sub kegiatan.
Sementara postur APBD 2021 meliputi pendapatan daerah ditargetkan Rp1,29 triliun mengalami penurunan sebesar 1,52 persen dibanding perubahan APBD tahun 2020 sebesar Rp1,31 triliun.
Begitu juga dengan belanja daerah kata dia dialokasikan sebesar 1,29 triliun juga mengalami penurunan sebesar 4,42 persen dibanding perubahan anggarantahun 2020 sebesar Rp1,35 triliun.
Untuk komponen pembiayaan yang terdiri dari penerimaan pembiayaan ditargetkan sebesar Rp7 miliar dan pengeluaran pembiayaan ditargetkan sebesar Rp5 miliar.
" Berdasarkan perhitungan selisih antara penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan daerah diperoleh surplus pebiayaan netto pada tahun anggaran 2021 sebesar Rp2 Miliar yang akan digunakan menutupi defisit belanja daerah sebesar Rp2 Miliar sehingga Sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) berada pada posisi berimbang," kata Safei.
Usai memberikan laporan pada nota keuangan anggaran tahun 2021,fraksi-fraksi di DPRD dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kolaka, Syarifuddin Baso Rantegau, menyetujui R-APBD 2021 untuk dibahas ditingkat lanjut.
Dalam nota keuangan itu Bupati Kolaka,Ahmad Safei mengatakan rancangan Perda tentang APBD tahun 2021 merupakan pelaksanaan amanat UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah dan berpedoman pada PP nomor 12 tahun 2019.
Permendagri nomor 64 tahun 2020 lanjut safei dan kesepakatan antara Pemkab dan DPRD tentang kebijakan umum anggaran serta prioritas plafon anggaran sementara tahun 2021.
" Sesuai rencana kerja Pemerintah Daerah tahun 2021 tema pembangunan yang telah ditetapkan adalah pengembangan kualitas pembangunan dan SDM untuk meningkatkan pelayanan publik," kata Safei dihadapan anggota dewan.
Safei juga menjelaskan belanja daerah tahun anggran 2021 diarahkan untuk mendukung pencapaian visi misi,agenda prioritas serta indikator kinerja utama pembangunan daerah yakni belanja atau pengeluaran wajib yang di atur UU.
Untuk itu kata dia Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Kolaka,tahun anggaran 2021 direncanakan sebesar Rp1,3 triliun untuk membiayai 130 program,256 kegiatan dan 784 sub kegiatan.
Sementara postur APBD 2021 meliputi pendapatan daerah ditargetkan Rp1,29 triliun mengalami penurunan sebesar 1,52 persen dibanding perubahan APBD tahun 2020 sebesar Rp1,31 triliun.
Begitu juga dengan belanja daerah kata dia dialokasikan sebesar 1,29 triliun juga mengalami penurunan sebesar 4,42 persen dibanding perubahan anggarantahun 2020 sebesar Rp1,35 triliun.
Untuk komponen pembiayaan yang terdiri dari penerimaan pembiayaan ditargetkan sebesar Rp7 miliar dan pengeluaran pembiayaan ditargetkan sebesar Rp5 miliar.
" Berdasarkan perhitungan selisih antara penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan daerah diperoleh surplus pebiayaan netto pada tahun anggaran 2021 sebesar Rp2 Miliar yang akan digunakan menutupi defisit belanja daerah sebesar Rp2 Miliar sehingga Sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) berada pada posisi berimbang," kata Safei.
Usai memberikan laporan pada nota keuangan anggaran tahun 2021,fraksi-fraksi di DPRD dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kolaka, Syarifuddin Baso Rantegau, menyetujui R-APBD 2021 untuk dibahas ditingkat lanjut.