Kolaka (ANTARA) - Seorang warga kecamatan Pomalaa,Kabupaten Kolaka,Sultra meninggal dunia saat melakukan touring sepeda bersama komunitas di Kelurahan Sakuli,Rabu.
Korban yang diketahui bernama Harianto (46), warga Jl. Pulau Maniang Kabupaten Kolaka.
Hendro rekan korban menjelaskan kronologis kejadian sekitar pukul 08.00 Wita, bersama komunitas sepeda menuju Kelurahan Sakuli, Kecamatan Latambaga.
" Saat tengah mengayuh sepeda, sekitar pukul 12.30 Wita, korban sempat berhenti dan mengeluhkan rasa sakit di dadanya dan meminta untuk putar arah menuju ke Rumah Sakit Benyamin Guluh (RSBG)," katanya.
Pada saat menuju ke rumah sakit kata dia tepatnya di jembatan yang menghubungkan antara Kelurahan Sakuli dan Kelurahan Watuliandu, korban tiba-tiba terjatuh dari sepedanya dan tak sadarkan diri.
Sementara Kapolsek Kolaka IPTU Muhammad Arman membenarkan kejadian itu dan sudah meminta keterangan saksi yang merupakan rekan korban sesama komunitas sepeda asal Pomalaa.
Menurut Hendro,rekan korban saat melakukan pertolongan pertama terhadap korban dan meminta tolong kepada warga yang melintas ditempat tersebut dan selanjutnya korban di bawa ke RSBG menggunakan sepeda motor.
Meski sempat dilakukan penanganan medis oleh tim dokter,kata Arman nyawa Harianto tak bisa tertolong lagi dan korban dinyatakan meninggal dunia sekitat pukul 13.30 Wita di RSBG Kolaka.
"Pasien meninggal dunia dikarenakan serangan jantung akibat kelelahan," ungkap dr. Khaerul.
Korban yang diketahui bernama Harianto (46), warga Jl. Pulau Maniang Kabupaten Kolaka.
Hendro rekan korban menjelaskan kronologis kejadian sekitar pukul 08.00 Wita, bersama komunitas sepeda menuju Kelurahan Sakuli, Kecamatan Latambaga.
" Saat tengah mengayuh sepeda, sekitar pukul 12.30 Wita, korban sempat berhenti dan mengeluhkan rasa sakit di dadanya dan meminta untuk putar arah menuju ke Rumah Sakit Benyamin Guluh (RSBG)," katanya.
Pada saat menuju ke rumah sakit kata dia tepatnya di jembatan yang menghubungkan antara Kelurahan Sakuli dan Kelurahan Watuliandu, korban tiba-tiba terjatuh dari sepedanya dan tak sadarkan diri.
Sementara Kapolsek Kolaka IPTU Muhammad Arman membenarkan kejadian itu dan sudah meminta keterangan saksi yang merupakan rekan korban sesama komunitas sepeda asal Pomalaa.
Menurut Hendro,rekan korban saat melakukan pertolongan pertama terhadap korban dan meminta tolong kepada warga yang melintas ditempat tersebut dan selanjutnya korban di bawa ke RSBG menggunakan sepeda motor.
Meski sempat dilakukan penanganan medis oleh tim dokter,kata Arman nyawa Harianto tak bisa tertolong lagi dan korban dinyatakan meninggal dunia sekitat pukul 13.30 Wita di RSBG Kolaka.
"Pasien meninggal dunia dikarenakan serangan jantung akibat kelelahan," ungkap dr. Khaerul.