Kendari (ANTARA) - Korem 143/Halu Oleo dan KONI Sulawesi Tenggara menyiapkan 730 tes cepat gratis bagi para calon prajurit Tamtama PK gelombang 2 TA2020

Kapenrem 143/HO Mayor Arm Sumarsono dalam rilisnya yang diterima di Kendari, Sabtu, menyebutkan sumbangsih dari Korem 143/HO, Persit KCK Koorcab Rem 143 dan KONI tersebut didorong empati dan peduli terhadap masyarakat Sultra, khususnya di tengah pandemi COVID 19.

“Disiapkan sekitar 730 tes cepat dan gratis. Alhamdulillah Danrem 143 (Brigjen TNI Jannie A Siahaan) dan Ketua Umum Persit KCK Koorcab Rem 143, Vera A. Siahaan bersama Ketua KONI Sultra Agista Ali Mazi dapat membantu anak-anak yang daftar untuk dites cepat,"ujar Sumarsono.



Menurutnya, tes cepat diberlakukan sebagai bentuk implementasi protokol kesehatan guna mencegah pandemi COVID 19, khususnya di wilayah Sultra. "Dalam kondisi seperti sekarang, tes cepat sudah menjadi ketentuan dan harus dipenuhi untuk melindungi diri sendiri maupun orang lain yang berada di sekitarnya," katanya.

Setidaknya, katanya, para peserta maupun panitia penguji merasa tenang dan terjamin jika yang dites dalam kondisi sehat dan terbebas dari paparan virus corona.

Lebih lanjut, ia mengatakan dari 730 tes cepat yang disiapkan, terdiri dari bantuan Korem 143 beserta Persit Koorcab Rem 143 sejumlah 480 alat dan KONI Sultra sebanyak 250 alat. "Jika dinominalkan sekitar Rp112.5 juta. Itu dengan asumsi rata-rata Rp150 ribu per sekali tes," tuturnya.

Meski penting, lanjut Sumarsono, hingga saat ini tes cepat belum dapat difasilitasi dalam anggaran kegiatan Werving, semoga apa yang dilakukan Korem dan KONI bisa membantu masyarakat, khususnya pemuda Sultra yang akan menjadi prajurit.

"Secara khusus, tes cepat dilaksanakan hari ini setelah pelaksanaan penandatanganan pakta integritas panitia werving Tamtama PK TNI AD di Aula Sudirman. Jika waktu tidak cukup dilanjutkan besok," ucapnya.



Dari hasil penelusuran data, pendaftar online Cata PK Gelombang II TA 2020 mencapai 2.533 orang (per 23 Oktober 2020). "Alokasi pendidikan secara keseluruhan 176 orang dan dari 2.533 orang yang mendaftar online, baru 1.060 orang yang daftar ulang," ujar Sumarsono

Daftar ulang akan berakhir Minggu (25/10). Untuk alokasi pendidikan per wilayah Kodim masing-masing, Kolaka 40 orang, Buton 65 orang, Muna 40 orang, dan Kendari 31 orang.

Sedangkan yang akan dikirim ke Makassar, lanjutnya, sebanyak 264 orang, terdiri dari Wilayah Kodim Kolaka 60 orang, Buton 97 orang, Muna 60 orang dan Kendari 47.

Sementara itu, setelah memimpin acara penandatangan pakta Integritas Panitia penerimaan Prajurit Ta PK Gelombang 2 Tahun 2020 Kasipers Kasrem 143/HO, Kol Arh Saptarendra menegaskan apa yang dilakukannya merupakan wujud komitmen TNI AD dalam memfasilitasi anak-anak Sultra mendapatkan hak dan kewajiban dalam hal bela negara.



“Semua yang kita laksanakan sesuai dengan Komitmen TNI AD dalam hal ini Korem 143/HO menyelenggarakan penerimaan prajurit secara transparan, objektif dan profesional. Bagi mereka yang gugur di tengah seleksi akan kita sampaikan kekurangan dan saran apa yang harus mereka perbaiki," kata lulusan Akmil 1996 itu.

Pewarta : Hernawan Wahyudono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024