Kendari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak dari tujuh kabupaten yang menggelar Pilkada serentak 2020 terbanyak di Kabupaten Konawe Selatan mencapai 203.339 jiwa.

Koordinator Divisi (Kordiv) Perencanaan Data dan Informasi KPU Sultra, Muh Nato Alhaq mengatakan rincian DPT di Konsel yakni, laki-laki 103.284 jiwa dan pemilih perempuan yakni 100.055 jiwa sehingga total 203.339 jiwa, dengan 632 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Terbanyak kedua di Kabupaten Muna. Jumlah DPT  143.128 jiwa, laki-laki 68.506 jiwa dan perempuan 74.622 jiwa dengan 409 TPS," kata Nato di Kendari, Jumat.

Selanjutnya, disusul Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), jumlah DPT sebanyak 83.984 jiwa dengan rincian pemilih laki-laki,l sebanyak 43.001 jiwa dan pemilih perempuan 40.983 jiwa.

"Kemudian Wakatobi dengan jumlah DPT sebanyak 73.918 jiwa, dengan rincian 36.351 jiwa pemilih laki-laki dan 37.567 pemilih perempuan dan terdapat 274 TPS," jelasnya.

Berikutnya, Kabupaten Konawe Utara (Konut) dengan DPT yang ditetapkan sebanyak 46.123 jiwa. Dengan rinican laki-laki 23.658 jiwa dan perempuan 22.465 jiwa, dengan total 199 TPS.

"Buton Utara (Butur) jumlah DPT 45.352 jiwa. Laki-laki 22.899 jiwa dan perempuan 22.453 jiwa dengan 170 TPS. Terakhir, Konawe Kepulauan (Konkep) dengan jumlah DPT sebanyak 26.784 jiwa, pemilih laki-laki sebanyak 13.524 jiwa dan pemilih perempuan 13.260 jiwa. Jumlah TPS 101," ujarnya.

Nato mengatakan, setelah dilakukannya penetapan DPT pada 15-16 Oktober lalu, pihaknya akan menyusun daftar pemilih tambahan (DPTb).

Tahapan Pilkada 2020 saat ini masuk masa kampanye yang telah dimulai sejak 26 September 2020 dan akan berakhir pada 5 Desember 2020 atau terhitung selama 71 satu hari. Pemungutan suara akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020

Tujuh daerah di Sultra yang dijadwalkan mencari pemimpinnya untuk periode berikut, yakni Kabupaten Muna, Kolaka Timur, Konawe Selatan, Buton Utara, Wakatobi, Konawe Utara dan Konawe Kepulauan.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024