Unaaha (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menyerahkan sarana kerja penyuluh keluarga berencana dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Konawe.
Penyerahan secara simbolis sarana kerja tersebut dilakukan oleh kepala perwakilan BKKBN Sultra, Asmar, pada saat kegiatan fasilitas penguatan Zona Integritas (ZI) Wilayah bebas dari Korupsi (WBK) di Unaaha, Selasa.
kepala BKKBN Sultra, Asmar, memberikan apresiasi kepada penyuluh KB atas partisipasinya dalam pelayanan KB sejuta akseptor sehingga Sultra masuk urutan ke 4 nasional kategori pelaporan terbaik.
"Untuk bulan MKJP, Sultra urutan ke 2 terbaik nasional. Untuk itu saya berharap komunikasi penyuluh dengan OPD KB di daerah ini harus tetap dijaga," katanya.
Asmar juga berpesan kepada para tenaga penyuluh KB agar senantiasa menerapkan ZI WBK dalam melaksanakan tugas.
Lebih lanjut Asmar menjelaskan, bahwa perkembangan program Bangga Kencana yang terjadi pada saat ini telah berdampak pada perubahan yang mendasar di masyarakat, dimana program ini merupakan salah satu program unggulan dan upaya pembangunan secara kualitas dan kuantitas.
"Sebagai pendukung keberhasilan program Bangga Kencana ditandai dengan penurunan laju pertumbuhan penduduk dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang makna keluarga kecil bahagia dan sejahtera," katanya.
Penyerahan secara simbolis sarana kerja tersebut dilakukan oleh kepala perwakilan BKKBN Sultra, Asmar, pada saat kegiatan fasilitas penguatan Zona Integritas (ZI) Wilayah bebas dari Korupsi (WBK) di Unaaha, Selasa.
kepala BKKBN Sultra, Asmar, memberikan apresiasi kepada penyuluh KB atas partisipasinya dalam pelayanan KB sejuta akseptor sehingga Sultra masuk urutan ke 4 nasional kategori pelaporan terbaik.
"Untuk bulan MKJP, Sultra urutan ke 2 terbaik nasional. Untuk itu saya berharap komunikasi penyuluh dengan OPD KB di daerah ini harus tetap dijaga," katanya.
Asmar juga berpesan kepada para tenaga penyuluh KB agar senantiasa menerapkan ZI WBK dalam melaksanakan tugas.
Lebih lanjut Asmar menjelaskan, bahwa perkembangan program Bangga Kencana yang terjadi pada saat ini telah berdampak pada perubahan yang mendasar di masyarakat, dimana program ini merupakan salah satu program unggulan dan upaya pembangunan secara kualitas dan kuantitas.
"Sebagai pendukung keberhasilan program Bangga Kencana ditandai dengan penurunan laju pertumbuhan penduduk dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang makna keluarga kecil bahagia dan sejahtera," katanya.